News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penipuan Modus Lolos CPNS: Pelaku Mengaku Orang Dalam Istana dan Tergabung KPK, Tarif Ratusan Juta

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi CPNS

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Banuara Manurung mengaku masih mendalami kasus ini.

Dia mengaku sudah menerima laporan korban dengan bukti lapor LP/B/589/IX/2021/SPKT/Polres Pematangsiantar tertanggal 24 September 2021.

Tipu 4 Warga Madiun

NK (45) pria asal Provinsi Riau meraup Rp 1 miliar 35 juta dari hasil penipuan berkedok lolos tes CPNS.

NK mengaku bisa meloloskan orang menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui tes CPNS. Korbannya tercatat empat orang yang ada di Madiun, Jawa Timur.

NK meminta uang ratusan juta rupiah sebagai syarat jika ingin masuk menjadi ASN.

Dari empat korban warga Kota Madiun yang ditipu, NK telah mengumpulkan uang Rp 1 miliar 35 juta.

Awalnya, di Kota Madiun dia kenal dengan salah satu korban, PUR, warga Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

"Korban ini lalu mengajak tiga temannya, celakanya mereka juga percaya dengan bujuk rayu pelaku," jelas Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Ketentuan Pelaksanaan SKB CPNS Kemenag 2021, Lengkap dengan Jadwal dan Materinya

Setelah keempatnya menyetor uang total Rp 1 miliar 35 juta, ternyata omongan yang dijanjikan NK tidak terealisasi.

Pelaku justru membawa lari uang tersebut ke Riau.

"Kami sempat panggil pelaku dua kali untuk menindaklanjuti laporan korban, ternyata saat itu tidak datang," jelas AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

"Setelah kita cari ternyata dia tinggal bersama di rumah istri keduanya. Sedangkan uangnya sudah habis," tambah AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

Sesuai KTP, alamat pelaku berada di Kelurahan Sekip Hulu, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini