TRIBUNNEWS.COM - Insiden seorang siswi SMP yang tidak sengaja telan jarum petul terjadi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Gadis remaja bernama Fitri Ramadhani (16) itu harus dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Batam setelah dua buah jarum pentul masuk ke dalam tubuhnya.
Ibu Fitri, Maryana membenarkan kejadian yang menimpa putrinya itu.
Ia mengatakan, kejadian bermula saat Fitri hendak memakai jilbab.
Saat itu, ia hendak les di sekolahnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Baca juga: Kapuspen Sebut Oknum TNI yang Terlibat Bentrok di Ambon, Mimika, dan Batam Sedang Diproses Hukum
Tetapi, jarum pentul tersebut diletakkan di bibirnya dengan cara dijepit menggunakan kedua bibirnya.
Naas, jarum pentul tertelan setelah warga yang tinggal di Balai Garden, Kapling, Karimun ini secara tidak sengaja meminum air putih.
NGILU Gadis Tak Sengaja Telan Jarum Pentul, Digigit Saat Pakai Hijab Malah Tersedak, Begini Nasibnya
Telan Jarum Pentul saat Mau Pasang Hijab, Wanita di Jombang Kini Trakeanya Dioperasi: Jangan Digigit
Ngeri, Wanita di Jombang Tak Sengaja Telan Jarum Pentul Saat Pasang Hijab, Kini Harus Jalani Operasi
Sementara, itu berdasarkan hasil rontgen dari pihak rumah sakit, diketahui ada dua jarum pentul bersarang di dalam tubuh gadis itu.
“Hasil rontgen yang pertama, masih ada 2 jarum dan hasil rontgen terakhir di rumah sakit sekarang RSAB Batam, sisa jarum 1."
"Jarum sudah masuk ke usus besar pembuangan, nah nanti kalau dia BAB nanti di rontgen lagi atau dicek kembali. Jika jarum masih menempel di usus besar, baru nanti dokter ambil tindakan,” ceritanya, Minggu, (28/11/2021).
Sebelumnya, pihak keluarga kaget setelah mengetahui apa yang dialami oleh Fitri.
Anaknya sempat dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Moro.
Kemudian pihak medis disana (Karimun) menyarankan untuk melakukan rontgen di Batam.
Kemudian kembali ke Karimun, dan setelah di Tanjung Balai, pihaknya mendapat bantuan dari Danrem 033/WP, dan Dandim 0317/TBK serta jajaran hingga pihaknya mendapatkan penanganan serius di Batam.