TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - M Idris, seorang sopir taksi online di Kota Medan, Sumatera Utara dibunuh dan jasadnya dibuang.
Jasad sopir taksi online tersebut dibuang di pinggir sungai Jalan Speksi Kanal, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor.
Ternyata, korban pernah dirampok. Bahkan, saat itu M Idris juga dibuang di jalan.
Namun, di kasus pertama, M Idris selamat.
Baca juga: Sopir Taksi Online di Medan Jadi Korban Pembunuhan, Mobil Dirampas
Hanya mobilnya saja yang diambil perampok.
"Dia pernah dibegal pada 14 Agustus dan dibuang di Kilometer 12 (Binjai) dekat kuburan Sei Semayang," kata Atika, istri korban, Rabu (1/12/2021).
Kala itu, setelah kejadian, mobil milik M Idris yang sempat dirampok ditemukan.
Mobil tersebut berada di Bagan Batu, Riau.
Baca juga: Sopir Taksi Online di Medan Curi Harta Penumpangnya: Tergiur iPhone 12, Ketahuan Karena Ikat Rambut
Meski sudah pernah dirampok, namun M Idris tetap semangat mencari rezeki demi keluarganya.
Nahas, saat mencari rezeki pada Selasa (30/11/2021) malam, korban dibunuh dan jasadnya ditemukan pada Rabu (1/12/2021) di Jalan Speksi Kanal.
"Biasanya suami saya ini cari penumpang dari habis Ashar. Kadang pulang jam satu pagi (01.00 WIB)," kata Atika.
Namun, ia tak menyangka sang suami akhirnya tewas dalam kondisi mengenaskan.
Baca juga: Begal Sadis di Bogor Tertangkap, Tiap Beraksi Selalu Bacok Korbannya, Terakhir Sopir Taksi Tewas
Bagian leher suaminya terdapat bekas luka jeratan.
Diduga, para pelaku berpura-pura menjadi penumpang untuk merampok korban. (Penulis: Alfiansyah)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sopir Taksi Online yang Dibunuh Ternyata Sudah Pernah Dirampok dan Dibuang di Jalan