News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Semeru Erupsi

Gunung Semeru Meletus, Dua Kecamatan di Lumajang Gelap Gulita Tertutup Asap Tebal

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Semeru di Jawa Timur meletus dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu (16/1/2021) sore pukul 17.24 WIB. (Sumber: BNPB)

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sore.

Gunung Semeru kini mengeluarkan awan panas guguran.

Saat ini, Gunung Semeru mengeluarkan asap tebal dari Puncak Jonggring Saloko.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq membenarkan hal ini.

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini hujan deras sedang turun di daerah Lumajang. 

Baca juga: 7 Fakta Unik tentang Gunung Semeru yang Meletus Sore Tadi, Termasuk Sejarah Singkatnya

Seperti diketahui Gunung Semeru terletak di dua kabupaten yakni Lumajang dan Malang.

"Benar, sejak sekitar jam 15.30 WIB tadi terjadi erupsi Semeru. Saya belum bisa menjelaskan detil, apakah ini erupsi letusan atau awan panas," ujarnya.

"Karena sejak siang tadi, di Lumajang terjadi hujan yang cukup tinggi hingga sore ini. Saya tidak bisa memastikan apakah (itu) lava panas karena bercampur dengan hujan," katanya kepada KOMPAS.TV, Sabtu (4/12/2021).

Ia juga menceritakan bahwa sejak semalam pukul 00.00 WIB hingga 01.00 WIB dini hari tadi, Semeru mengalami beberapa letusan lava pijar. Sejumlah letusan itu mengakibatkan keadaan kesiagaan.

"Tadi pagi masih aman-aman saja. Tapi begitu siang hingga sore hari ini, betul-betul terjadi awan yang sampai menutupi di dua kecamatan, Kecamatan Pronojiwo dan Kecamantan Candipuro," terangnya.

"Yang saya ingin pastikan, di dua kecamantan, Pronojiwo dan Candipuro, keadaannya sudah gelap. Kita sedang ingin memastikan terkait sejauh mana keadaan turunnya awan panas atau awan gelap ini," tambahnya.

Warga di sekitar Gunung Semeru panik.

Beberapa kawasan lereng gunung seperti di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro terkena hujan abu. Warga dari dua kecamatan itu pun diminta untuk mengungsi.

Menurut pantauan, memang peningkatan aktivitas ini terjadi sejak semalam.

>
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini