News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Semeru

Tangis dan Kepanikan Warga Saat Gunung Semeru Menunjukkan Tanda Kembali Erupsi Minggu Pagi

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dusun Kamar A, Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang merupakan kawasan yang paling terdampak saat Gunung Semeru kembali erupsi, pada Sabtu (4/12/2021).

"Satu keluarga kami masih berada di atas," ungkapnya sembari terisak.

Baca juga: 30 Rumah di Sekitar Jalur Aliran Lahar Gunung Semeru di Lumajang Ambruk

Warga lain, Fauzi (43) merasakan hal serupa.

Dirinya panik ketika hujan abu turun.

Ia cepat-cepat berkemas dan menyelamatkan diri dengan kendaraannya.

"Gunung Semeru sempat erupsi lagi, warga panik berlarian menyelamatkan diri," katanya.

Saat menyelamatkan diri, beberapa warga tampak berlinang air mata.

Mereka mengingat kejadian erupsi Gunung Semeru, kemarin Sabtu (4/12/2021).

Mereka trauma karena sebagian keluarganya mengalami luka bakar dan meninggal dunia.

Selain itu, arus lalu lintas juga sempat tersendat akibat banyaknya kendaraan turun menuju pengungsian.

13 orang meninggal dunia

BNPB mencatat hingga Minggu (5/12/2021) pagi ada 13 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru.

Hal tersebut dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB Abdul Muhari.

Dari 13 korban jiwa tersebut, baru dua jenazah yang berhasil diidentifikasi.

Mereka adalah Poniyem 50 tahun, dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Pawon Riyono.

"Jadi 13 orang korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini