Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Tanda-tanda erupsi Gunung Semeru kembali dirasakan warga Dusun Curah Kobokan dan Dusun Kajar Kuning, Desa Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021) sekira pukul 09.54 WIB.
Kondisi tersebut membuar wara berhamburan keluar rumah untuk mengevakuasi diri.
Pagi itu, langit tiba-tiba mendung dan terlihat menutupi puncak Gunung Semeru.
Tak lama kemudian turun hujan abu dengan intensitas sedang pun turun.
Merasakan tanda erupsi itu, petugas gabungan di lapangan meminta warga untuk cepat meninggalkan dusun.
"Gunung Semeru erupsi kembali. Warga panik berlarian keluar rumah," kata, seorang warga Nijah (57).
Baca juga: Kisah Warga Lumajang Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Tak Ada Tanda-tanda, Rasanya Seperti Kiamat
Warga mayoritas menyelamatkan diri dengan kendaraannya masing-masing.
Mereka memacu kencang kendaraannya khawatir awan panas guguran kembali menyapu dusun.
Warga lain, ikut menumpang mobil evakuasi milik polisi, TNI, relawan dan ambulans puskesmas setempat.
Nijah bersama empat anggota keluarganya menumpang mobil ambulans.
Nijah dibawa ke tempat pengungsian Balai Desa Penanggal.
Turun dari mobil, tangis keluarga Nijah pecah.
Sebab, satu keluarganya, yakni Tomo (30) masih berada di hutan bambu setempat yang letaknya cukup terpencil.