News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Semeru

UPDATE Erupsi Gunung Semeru: Hujan Abu Sempat Turun Lagi hingga Evakuasi Terhalang Lahar Panas

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini Jembatan Besuk Koboan atau dikenal sebagai Gladak Perak penghubung Lumajang-Kabupaten Malang yang putus akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru meletus.

TRIBUNNEWS.COM - Simak update terkini erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

Pada Minggu (5/12/2021) pagi, hujan abu sempat turun kembali sekitar pukul 09.45 WIB, setelah awan tiba-tiba mendung.

Warga di Dusun Curah Kobokan dan Kajar Kuning, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, berhamburan menyelamatkan diri.

Dikutip dari TribunJatim, para warga mayoritas menyelamatkan diri menggunakan kendaraan masing-masing.

Tetapi, ada juga yang menumpang mobil evakuasi milik polisi, TNI, relawan, dan ambulans puskesmas setempat.

Warga warga Dusun Curah Kobokan dan Dusun Kajar Kuning, Desa Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang panik berhamburan ke luar rumah saat Gunung Semeru kembali erupsi, Minggu (5/12/2021). (Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma)

Baca juga: Sejarah Ranu Kumbolo, Danau Air Tawar yang Terletak di Gunung Semeru

Baca juga: Jokowi Perintahkan Jajarannya Lakukan Langkah Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru Secepatnya

Diketahui, sejak Sabtu (4/12/2021), relawan berdatangan ke lokasi erupsi Gunung Semeru untuk membantu proses evakuasi para korban.

Mereka menyisir sejumlah lokasi terdampak bencana, terutama Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Namun, saat akan mengevakuasi korban meninggal yang terjebak di dalam truk, mereka terhalang lahar panas.

Diduga, korban tersebut merupakan jenazah penggali pasir di Kecamatan Pronojiwo.

Ketua Badan Rescue (Baret) NasDem Jember, David Handoko Seto, mengakui pihaknya kesulitan melakukan evakuasi karena lahar di sekitar wilayah tersebut masih panas.

Selain itu, kendaraan roda empat tak bisa masuk ke wilayah itu.

Kendati demikian, Baret Jember NasDem berhasil menemukan jenazah ibu dan anak di Dusun Curahkoban, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

“Kami menemukan ada beberapa jenazah tadi, ada ibu dan anak yang berpelukan atau digendong,” kata David saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/12/2021).

Rumah Warga Terendam Material Lahar

Dampak erupsi Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang (Facebook SAR FKAM Search dan Rescue)

Berdasarkan data dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, terdapat 62.084 terkena dampak dari erupsi merapi.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

Baca juga: Kepala BNPB Janji Bangun Kembali Rumah Korban Erupsi Gunung Semeru yang Rusak dan Beri Dana Tunggu

Dikutip dari KompasTV, merujuk data tersebut, jumlah pengungsi mencapai 902 orang dengan rincian 305 orang mengungsi di beberapa fasilitas pendidikan dan balai desa di Kecamatan Pronojiwo.

Lalu, sebanyak 409 orang di lima titik balai desa di Kecamatan Candipuro.

Sementara, 188 orang mengungsi di empat titik yang terdiri dari rumah ibadah dan balai desa di Kecamatan Pasirian.

Berdasarkan foto yang diunggah akun Facebook SAR FKAM Search dan Rescue pada Minggu, kondisi Desa Sumberwuluh ,Kecamatan Candipuro, yang diterjang awan panas Gunung Semeru cukup memprihatinkan.

Terlihat pantauan dari udara kondisi desa diselimuti material pasir dan batu yang cukup tebal.

Bahkan aliran lahar menutup hampir setengah dari rumah-rumah warga.

Kondisi desa lainnya juga tidak kalah memprihatinkan. 

Di antaranya yakni Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. 

Masih berdasarkan laporan SAR FKAM Search dan Rescue, dua dusun di Desa Supiturang mengalami kerusakan parah. 

"Dua dusun yang kondisinya parah itu adalah Dusun Sumbersari dan Dusun Curah Kobokan."

"Untuk Dusun Sumbersari, 20 rumah rusak berat. Sedangkan untuk Dusun Curah Kobokan, warganya terisolir," kata Sekretaris Desa Supiturang, Ahmad Muliyanto (28), Minggu (5/12/2021).

Baca juga: Kesaksian Warga soal Detik-detik Erupsi Semeru, Dusun Curah Kobokan Diguyur Hujan Abu Campur Batu

Baca juga: FOTO-FOTO Dampak Erupsi Semeru dari Udara, Setengah Rumah Warga Terendam Material Lahar

Jumlah Korban hingga Minggu, 5 Desember 2021

Bencana erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, yang terjadi pada Sabtu kemarin, (4/12/2021). (Basarnas)

Hingga Minggu (5/12/2021), jumlah korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, mencapai 13 jiwa.

Hal ini disampaikan Plt Kapusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari.

"Jadi 13 orang korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB," ujar Abdul, Minggu, dikutip dari Kompas.com.

Dari 13 korban meninggal tersebut, dua di antaranya sudah berhasil diidentifikasi, yaitu:

1. Poniyem (50) warga Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang; dan

2. Pawon Riyono.

Jenazah Poniyem diketahui sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Haryoto Lumajang sejak Sabtu (4/12/2021).

Sementara itu, 11 korban meninggal lainnya masih dalam proses identifikasi jenazah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.

Untuk korban luka bakar, delapan orang telah dirujuk ke RSUD dr Haryoto.

Baca juga: Khofifah Kunjungi Lokasi yang Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Kabarkan 16 Rumah Tertimbun

Baca juga: Airlangga Hartarto: Partai Golkar Berduka atas Bencana Erupsi Gunung Semeru

Sebelumnya, kedelapan korban itu sempat dirawat di sejumlah puskesmas terdekat lokasi terdampak erupsi dan RS Pasirian.

"Total ada delapan korban luka bakar yang dirujuk di RSUD dr Haryoto," terang Direktur RSUD dr Haryoto, dr Halimi Maksum, Sabtu (4/12/2021), dilansir TribunJatim.

Lebih lanjut, Halimi mengatakan lima korban di antaranya mengalami luka bakar berat.

Pihaknya pun langsung melakukan tindakan operasi.

Sedangkan, dua korban lainnya rencananya akan rawat jalan dan satu lagi masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

"Sedang dua korban lainnya rencananya rawat jalan."

"Satu korban lain masih kami lakukan pemeriksaan lebih dulu untuk menentukan tindakan medis selanjutnya," paparnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FOTO-FOTO Dampak Erupsi Semeru dari Udara, Setengah Rumah Warga Terendam Material Lahar

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Daryono, TribunJatim/Danendra Kusuma, Kompas.com/Artika Fachmi Farmita/Nicholas Ryan Aditya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini