News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Pentolan KKB Demius Magayang Bakal Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Ancamannya Hukuman Mati

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demius Magayang alias Temius Magayang pentolan KKB pembunuh dua prajurit TNI AD ketika dievakuasi dari Yahukimo menuju Jayapura.

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Temius Magayang ditangkap aparat, Minggu (28/11/2021) siang di Jalan Gunung, Distrik Deikai, Yahukimo.

Temius yang juga Komandan Operasi KKB Kodap XVI Wilayah Yahukimo ini, masuk daftar pencarian orang dalam sejumlah kasus pembunuhan di Distrik Dekai.

Salah satunya yang mencuat adalah pembunuhan staf KPUD Yahukimo, Henry Jovinski.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani di Jayapura, Senin (29/11/2021), mengatakan, Temius bersama Senat Soll membunuh Henry di Jembatan Brasa, Distrik Deikai.

Atas perbuatannya, dia akan dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Namun Demius tidak hanya dijerat hukum terkait pembunuhan pada Henry.

Dia masih menjalani pemeriksaan terkait kasus tewasnya warga bernama Muhammad Toyib serta dua anggota TNI AD di Bandara Nop Goliat Deikai.

Senat Soll sudah ditangkap lebih dulu pada 2 September 2021 di Distrik Deikai.

Baca juga: Pentolan KKB Demius Alias Temianus Magayang Ternyata Seorang Kepala Desa yang Masih Berusia 25 Tahun

Namun Senat meninggal dunia pada 26 September 2021 karena sakit akibat luka tembak di kaki kanannya.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menuturkan, Demius masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura.

Saat ditangkap, dia sempat melawan sehingga terpaksa ditembak aparat.

"Demius langsung diterbangkan dari Yahukimo ke Jayapura pada pukul 12.20 WIT. Dia akan menjalani perawatan dan pemeriksaan sehingga dapat menguak sejumlah aksi KKB Papua di Yahukimo selama ini," kata kamal.

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mendukung kepolisian menangkap komplotan KKB Papua.

Didimus menilai, KKB Papua sengaja mengganggu program 100 hari kerja yang dicanangkannya sejak dilantik pada 4 Mei 2021.

Dukungan terhadap pembangunan jalan Trans-Papua di Yahukimo, misalnya, tersendat karena terhenti.

Demius Magayang alias Temius Magayang pentolan KKB pembunuh dua prajurit TNI AD ketika dievakuasi dari Yahukimo menuju Jayapura. (Satgas Nemangkawi for Tribun-Papua.com)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini