News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswi Bunuh Diri

Soal Kasus Mahasiswi Tewas di Mojokerto, Ayah Bripda RB Beri Klarifikasi dan Pihak Kampus Buka Suara

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugito juri kunci makam Dusun Sugihan menunjukkan lokasi kejadian mahasiswi meninggal di atas makam ayahnya, Jumat (3/12/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya seorang mahasiswi berinisial NWR atau NW (23) di Mojokerto, Jawa Timur, masih terus bergulir.

Seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, kasus kematian mahasiswi perguruan tinggi negeri ternama di Kota Malang lantaran bunuh diri menjadi bahan perbicangan.

Bahkan cerita di balik kepergian korban viral di media sosial.

Ini karena kematian korban disebut merupakan efek domino dari kejadian yang dialami korban.

Utamanya korban setubuhi mantan pacarnya yang seorang anggota kepolisian Bripda RB (21).

Baca juga: Pernyataan Komnas Perempuan Terkait Kasus Kekerasan Mahasiswi di Mojokerto, Desak RUU TPKS Disahkan

Korban kemudian hamil dua kali dan digugurkan bersama RB.

Kabar terbarunya, Bripda RB sudah diberhentikan secara tidak hormat.

Polisi yang berdinas di Polres Pasuruan itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus aborsi.

Ia ditahan di Mapolda Jawa Timur, Surabaya.

RB dijerat Pasal 348 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.

Klarifikasi ayah Bripda RB

Ayah kandung Bripda RB saat memberikan klarifikasinya. (TribunJatim/Galih Lintartika)

Terkait dengan kasus ini, pihak ayah dari RB buka suara.

Pria bernama Niryono mengatakan, tidak semua yang viral di media sosial (medsos) dan berkembang itu benar.

Ada beberapa yang tidak benar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini