TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani bertekad bulat mengulang kemenangan Golkar di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dari legacy yang pernah ditorehkan Ketua Partai Golkar Karanganyar sebelumnya, H Juliyatmono.
Ilyas Akbar Almadani bahkan berikrar kemenangan Golkar di Karanganyar sudah tak bisa ditawar lagi.
"Insyaallah dengan rido-Nya, sejarah kemenangan Partai Golkar di kabupaten yang kita cintai di Karanganyar ini akan terulang lagi. Saatnya padi 'menguning' di seantero Bumi Intanpari (Industri, Pertanian dan Pariwisata). Bahkan bukan itu saja, kami juga bertekad bulat memenangkan Ketum kami, Pak Airlangga Hartarto sebagai kampium di Pilpres 2024. Mengantarkan beliau ke Istana Negara," tegas Ilyas di hadapan kader Beringin Karanganyar, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: Airlangga Hartarto: Partai Golkar Berduka atas Bencana Erupsi Gunung Semeru
Untuk mencapai kemenangan tersebut, politisi muda Golkar ini mengungkapkan semua perangkat infrastruktur inti selesai dilakukan termasuk kesiapan sebanyak 3.500 orang saksi yang akan mengawal setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar.
Ilyas menyebut, rekruitmen saksi untuk TPS dilakukan sejak lima bulan lalu dengan mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan kekuatan saksi sebanyak 3.500 orang.
"Kami sudah bertekad bulat memenangkan kontestasi politik serentak 2024 yang diawali dari perencanaan Pileg terlebih dulu maka semua infrastruktur partai sudah ready,” ujarnya.
Ilyas membeberkan, setelah 3.500 orang saksi terbentuk mulai Desember ini para calon saksi secara intens, terencana, dan terukur terus diberikan pelatihan secara kontinyu dengan pembekalan materi dan pelatihan bimbingan teknik disesuaikan situasional pemetaan daerah masing-masing.
Cara dan metode ini harus ditempuh, pasalnya, tingkat kesulitan masing-masing daerah bisa berbeda-beda sehingga modul pelatihan antardaerah pun juga berbeda-beda.
Selain itu Ilyas akan menerjunkan mentor khusus dari Badan Saksi Nasional (BSN) dari DPP Partai Golkar untuk melatih calon saksi agar kelak saatnya Pileg, para saksi benar-benar berjibaku mampu menguasai medan pertempuran.
“Karena peran saksi TPS itu ibarat jantung maka target Partai Golkar Karanganyar memastikan saksi yang akan diterjunkan harus cerdas, jeli, dan cermat terutama mengawal proses formulir C-1 sebagai acuan sah rekapitulasi hasil penghitungan suara,” ucapnya.
Putra Bupati Karanganyar ini juga memastikan para calon saksi nantinya adalah orang-orang yang militan yang berkomitmen mengawal proses Pileg dari awal hingga selesai proses rekapitulasi serta turut mengantarkan dan mengawal kotak suara untuk dipastikan aman di tingkat Panitia Pemungutan Suara atau PPS.
Untuk itu meski sudah resmi terkumpul sebanyak 3.500 orang calon saksi, namun juga disiapkan cadangan calon saksi guna berjaga-jaga jika kasuistis terjadi saksi mendadak sakit atau berhalangan.
"Pada hari ini semua saksi kita kumpulkan termasuk kordinator saksi per desa guna mendapatkan briefing dari BSN DPP Partai Golkar,” pungkasnya.