Dihubungi terpisah, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru di Gunung Sawur, Muchlas, mengatakan tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada Selasa pagi.
Tak hanya itu, seismograf di pos tersebut juga tidak mendeteksi aktivitas kegempaan yang meningkat.
"Kayaknya lagi istirahat. Posisi sekarang cerah. Tidak terpantau aliran awan panas guguran pagi ini," kata Muchlas melalui sambungan telpon dari Desa Supiturang, Selasa.
"Seismograf landai saja," tambahnya.
Sebelumnya, pada Minggu (5/12/2021) pagi, terjadi tiga guguran awan panas saat Gunung Semeru kembali erupsi.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono, mengatakan guguran pertama terjadi pada Mnggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Kemudian yang kedua, terjadi pada Minggu pukul 05.00 WIB.
Guguran awan panas yang ketiga kembali terjadi pada Minggu pukul 10.00 WIB.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fahdi Fahlevi, Kompas.com/Haryanti Puspa Sari/Andi Hartik/Retia Kartika Dewi)