3. Besut (50), warga Desa Kebonagung, Desa Sumberwuluh;
4. Rani (20), warga Desa Kebonagung, Desa Sumberwuluh;
5. Cavella (19), warga Dusun Sriti, Desa Kebondeli;
6. M Roni (40), warga Desa Sumberwuluh;
7. Alfan (23), warga Desa Kajarkuning.
Dilansir Tribunnews, Tim Basarnas berhasil mengevakuasi lima korban erupsi Gunung Semeru pada Senin.
Humas Basarnas, Agus Basori, mengungkapkan korban yang berhasil dievakuasi didominasi laki-laki.
"Total hari ini, tim SAR menemukan dan mengevakuasi 5 korban dengan rincian 4 korban berjenis kelamin laki-laki dan 1 korban perempuan," ujar Agus melalui keterangan tertulis, Senin.
Kelima jenazah tersebut kemudian dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk proses identifikasi.
Baca juga: Kementerian ESDM: Masih Ada Potensi Bahaya Awan Panas Guguran dan Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Baca juga: Bantu Warga Korban Erupsi Gunung Semeru, Wali Kota Kediri Belanja ke Pasar
Kondisi Gunung Semeru
Pada Selasa (7/12/2021) pagi, Gunung Semeru terlihat cerah.
Mengutip Kompas.com, puncak gunung terlihat jelas dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Tidak terlihat ada awan panas guguran yang keluar dari kawah Semeru, hanya mengeluarkan asap putih.
Namun, pada Senin (6/12/2021) malam, lava pijar masih terlihat dari puncak Gunung.