Oleh sebab itu, salah satu cara untuk memperbaiki kondisi psikologi tersangka yakni mengembalikan persepsi dan pemahaman tersangka terhadap kerugian mempertontonkan alat kelamin dan bagian tubuh lainnya.
"Salah satunya terapi untuk mengurangi persepsinya terhadap perilaku mempertontonkan alat kelaminnya, kemudian terapi untuk menyalurkan hasrat seksualnya secara normal," ujarnya.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJogja) (Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
BERITA REKOMENDASI