Kepolisian terpaksa melumpukan lelaki berusia 25 tahun tersebut dengan menembak kedua kakinya.
"Pelaku beraksi seorang diri. Ia menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agustiawan, Kamis (9/12/2021).
Agustiawan mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah mendapat kabar peristiwa penjambretan sadis tersebut.
Baca juga: Sempat Viral di Media Sosial, Pelaku Jambret yang Tabrak Satpam di Bekasi Dicokok Polisi
"Pascakejadian, petugas kami melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan. Namun, saat penangkapan tersangka melakukan perlawanan hingga diberi tindakan tegas terukur di ke dua kakinya," ungkapnya.
Dalam kejadian ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit Yamaha N-Max yang digunakan pelaku saat beraksi.
Lalu, satu unit HP Oppo, rekaman CCTV, sebuah kaos, satu unit hp merk Nokia, dan satu buah kaleng susu.
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, sambung Kompol Agustiawan, pelaku sudah lima kali beraksi.
"Sudah ada lima kali beraksi. Seperti di Jalan HM Yamin dekat RSUD dr Pirngadi, Jalan Pancing, Jalan HM Yamin simpang Pahlawan, Jalan AR Hakim dan Jalan Aksara," katanya.
Pengakuan pelaku
Diketahui sepeda motor yang digunakan Aidil saat melakukan aksi penjambretan terhadap Rofenna
merupakan milik saudaranya.
Aidil mengaku pagi itu dirinya meminjam motor beralasan hendak membeli nasi.
Namun, ternyata saat diperjalanan ia melihat korban bernama Rofenna sedang menggunakan sepeda motor dan membawa tas.
Baca juga: Polisi Tembak Jambret di Padang yang Gasak Gelang Emas Emak-emak Seharga Rp 10 Juta
Melihat hal tersebut, timbulah niat pelaku untuk merampas tas yang dibawa korban.
Korban pun tersungkur ke aspal setelah tasnya ditarik pelaku.