TRIBUNNEWS.COM - Setelah erupsi Gunung Semeru, sejumlah desa di sekitar lereng ditinggal warganya mengungsi.
Anggap situasi itu sebagai kesempatan, Rewandi (31) residivis kasus pencurian asal Desa Jarit, Candipuro, Lumajang, menyatroni warung kosong yang ditinggal pemiliknya.
Setelah berhasil membawa sejumlah barang, di luar dugaan aksinya yang saat itu mengendarai motor honda CG warna biru, tepergok warga berinisial PJO (54).
Kemudian, warga melakukan pengejaran sekaligus menangkap pelaku.
Tak lama kemudian, didampingi oleh beberapa petugas yang berada di dekat area tersebut, pelaku diserahkan ke Mapolsek Candipuro.
Baca juga: Kafe di Kediri 3 Kali Kemalingan, Aksi Pencuri Sempat Makan saat Beraksi Terekam CCTV hingga Viral
Baca juga: Pencurian Belasan Ular Piton Seharga Rp 133 Juta di Tulungagung Libatkan Anak di Bawah Umur
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, pelaku menyatroni sebuah warung makan milik seorang warga berjenis kelamin laki-laki berinisial SN (26).
Aksi nekat pelaku memanfaatkan situasi lengang akibat bencana alam itu, sekitar pukul 13.00 WIB.
“Terlapor mengambil barang-barang di warung milik saksi yang ditinggal oleh saksi dikarenakan warung tersebut terkena erupsi gunung semeru,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (10/12/2021).
“Sehubungan dengan adanya kejadian tersebut, kerugian yang dialami (korban) sebesar Rp750 ribu,” pungkasnya.
Baca juga: Pencurian Bermodus Pecahkan Kaca Mobil di Mojokerto Terekam CCTV
Belakangan, rekaman Rewandi diamankan warga usai menyatroni warung kosong pun viral di media sosial, Jumat (10/12/2021) sore.
Pada video itu, ia yang mengenakan kaus hitam lengan pendek dan celana pendek, tampak diamankan oleh kerumunan warga.
Pada bagian awal video itu, pria tersebut tampak menaiki sebuah motor berkopling berwarna gelap.
Berdasarkan video berdurasi 19 detik yang diunggah akun Instagram (IG) @Andreli_48, pria tersebut seperti sedang menjadi sasaran amuk warga.
Tampak sebuah pukulan, dari salah satu orang yang diduga warga setempat, yang melesak menghujam tepat di area wajah pelaku.
Video berdurasi singkat tersebut sepertinya potongan dari dua momen kejadian berbeda.
Hal itu ditengarai dari adanya perpindahan momen yang begitu kontras, jika menonton video tersebut hingga ujung.
Pada bagian tengah hingga akhir video menampakkan momen lain yang berbeda dari video bagian awal.
Pria terebut tampak tersungkur di tanah dalam keadaan bertelanjang dada, seperti sedang menyampaikan pengakuan suatu hal yang juga tak terdengar begitu jelas.
“Iya,” ucap pria tersebut.
Jawab yang singkat dari pria itu, kemudian disusul penyataan lain dari orang di dekatnya yang diduga kuat warga setempat.
“Kamu sudah tahu bencana begini. Otakmu mencuri. Kamu udah menangis kalau begini. Orang menderita,” ujar orang lain yang berada di samping terduga pelaku, seraya melesakkan pukulan tepat di area wajah pria tersebut.
Narasi dalam unggahan akun IG itu menyebut, pria tersebut merupakan terduga maling yang menyatroni rumah-rumah warga di kawasan Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Kabupaten Lumajang, yang sepi ditinggal oleh pemiliknya mengungsi.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Penangkapan Residivis yang Nekat Jarah Warung Ditinggal Pemilik Mengungsi, Warga Curiga