News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengamuk, ODGJ Lukai Warga Pakai Parang, Warga Sebut Pelaku Kerasukan Roh Neneknya

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM - Diduga karena pengaruh obat-obatan, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Lingkungan Pakkola, Kelurahan Banggae, Majene, Sulawesi Barat, mengamuk.

Ia melukai warga menggunakan parang panjang. Belakangan diketahui inisialnya SR.

Tak hanya melukai tiga warga, ia juga melukai dirinya sendiri.

Proses evakuasi pelaku pemarangan warga berlangsung dramatis.

Baca juga: Viral Video Pria di Bandung Lakukan KDRT Terhadap Istri, Sebelumnya Sempat Mengamuk di Sekolah

Baca juga: KRONOLOGI Pemuda ODGJ di OKU Habisi 5 Orang, Pelaku Tiba-tiba Mengamuk saat Makan Siomay

Rumahnya sempat dikepung puluhan warga dan keluarga korban yang marah, karena SR menyebabkan tiga warga termasuk anak-anak dirawat di rumah sakit.

Puluhan personel dari Polres Majene dikerahkan mengamankan situasi.

Mereka membujuk SR dan berusaha menenangkan warga supaya tak main hakim sendiri.

Polisi amankan pelaku pemarangan warga di Majene.(tangkapan layar)

Dari penuturan warga, diketahui awalnya SR pulang dari kuburan di Saleppa. Di sepanjang perjalanan pulang, si ODGJ itu merusak rumah warga yang dilalui.

Baca juga: Mengamuk Tak Diberi Uang untuk Beli Barang Haram, Pemuda di Aceh Maki Ibu dan Hajar Ayah Kandung

Tak hanya itu, SR juga membawa senjata tajam jenis parang panjang yang terhunus, dan menebas apa saja di sepanjang jalan, termasuk warga yang ditemuinya.

Tiga warga pun dilaporkan terluka, dan harus dilarikan ke RSUD Majene. Seorang korban disebut anak mantan kepala lingkungan Pangalialli, Majene.

Masyarakat dan keluarga korban yang tidak terima dan mencari SR hingga ke rumahnya.

SR yang diburu warga rupanya memilih bersembunyi dan bertahan di dalam rumahnya, saat puluhan warga yang marah mendatangi rumahnya.

Tak mudah membujuk pelaku untuk keluar dari rumahnya. Butuh waktu cukup lama untuk menggiring SR keluar dari rumahnya, tanpa ada yang terluka lagi.

“Katanya dia sedang kerasukan. Dia berganti fisik dengan neneknya yang sudah lama meninggal di kuburan,” jelas Haris, warga setempat, seperti diberitakan Kompas.com.

Polisi dan tokoh masyarakat turun tangan menenangkan situasi kemarahan warga, agar tak bertindak atau main hakim sendiri.

Satu jam evakuasi

Butuh waktu sekitar satu jam untuk membujuk SR agar bisa dievakuasi dari rumahnya.

Selama proses evakuasi, polisi berhasil mengamankan pelaku tanpa ada warga yang bertindak main hakim sendiri.

Saat ditangkap polisi, tampak di tubuh SR penuh dengan luka, diduga saat hendak diamankan warga, SR melukai dirinya sendiri sendiri.

Meski pengakuannya tak bisa jadi pembenaran, SR yang dinterogasi di kantor polisi mengaku baru saja menggali kuburan neneknya.

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Pria Teriak-teriak hingga Ngaku Kerasukan, Seorang Ibu Terluka, Anak Tewas

Ia mengaku sedang bertukar fisik dengan sang nenek yang sudah lama meninggal dna dikuburkan.

Lurah Banggae, Muhammad Saupa yang turun tangan menenangkan massa terus mengingatkan warganya agar masyarakat tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat

“Saya harap kita semua bisa tetap menjaga keamanan dan Kantibmas,” pesannya.

Parangi 3 Warga, Pria ODGJ Ditangkap Dramatis Setelah Bongkar Kuburan Neneknya(KOMPAS.COM/JUNAEDI)

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Majene, Iptu Benedict Jaya mengatakan, membenarkan kejadian tersebut.

Menurut dia, pelaku pemarangan diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Dari keterangan warga sekitar bahwa terduga pelaku sering mengkonsumsi obat - obatan sehingga terkadang mempengaruhi kejiwaannya, " ujarnya dikutip dari Tribunsulbar.com.

Adapun pelaku bukan warga Majene melainkan pendatang dari Kota Makassar.

"Terduga pelaku merupakan warga pendatang dari Makassar dan mempunyai saudara kembar yang sementara bekerja di Makassar," tuturnya. (san)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Parangi Warga Majene, Polisi Ungkap Pelaku Gangguan Kejiwaan Akibat Sering Konsumsi Obat obatan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini