News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketika Kucing Hutan Nyasar Masuk Hotel di Pekanbaru, Petugas Sempat Kesulitan Menangkapnya

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kucing hutan atau kucing kuwuk. Seekor kucing hutan atau kucing kuwuk tersesat masuk ke dalam hotel di Jalan Gatot Subroto, Pekanbaru, Riau dan mengejutakan karyawan.

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kehadiran seekor kucing hutan mengejutkan karyawan hotel di Jalan Gatot Subroto, Pekanbaru, Riau.

Kucing hutan tersebut diduga tersesat dari habitatnya dan masuk ke dalam hotel.

Mengetahui ada kucing hutan masuk hotel, lantas pengelolan menghubungi call center Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau guna meminta pertolongan.

Dokter hewan BBKSDA Riau, drh Danang Estu Bagyo mengatakan, atas laporan itu, petugas langsung mendatangi hotel untuk melakukan evakuasi terhadap satwa dengan nama latin Prionailurus bengalensis tersebut.

Petugas sempat kewalahan menangkap kucing hutan itu, karena satwa cukup lincah menghindar.

Setelah berhasil ditangkap, kucing hutan dimasukkan ke dalam kandang transit, dan dibawa ke Kantor BBKSDA Riau dalam rangka observasi.

Kucing hutan ini, berjenis kelamin jantan, dengan umur sekitar 1 tahun.

Baca juga: Kejari Tulungagung Tegaskan Azam Jadi Tersangka Bukan Karena Bunuh Kucing, Tapi Karena Hoaks

"Dari observasi tim medis, kucing hutan dalam kondisi baik, nafsu makan baik, minum baik, urinasi baik, sifat keliarannya juga masih baik," ucap drh Danang, Kamis (16/12/2021).

Ditanyai apakah satwa ini peliharaan atau memang dari alam liar, Danang mengaku belum bisa memastikan.

"Tapi melihat sifat keliarannya, bisa dibilang satwa ini masih liar banget," jelasnya.

Untuk sementara, kucing hutan dititipkan di klinik satwa BBKSDA Riau.

Nantinya, kucing hutan akan kembali dilepasliarkan ke salah satu hutan konservasi di Riau.

Peristiwa kucing hutan nyasar bukan kali pertama terjadi di Riau, sebelumnya pada 30 Agustus 2021 kucing hutan juga sempat ditemukan di kamar mandi warga di Kelurahan Merangin, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.

Baca juga: Pelaku Pukul Kucing dengan Gagang Sapu hingga Tewas di Bekasi Dituntut 5 Bulan Bui

Kemudian kucing tersebut pun dievakuasi tim dan dilepasliarkan kembali di Kawasan Hutan Tahura.

Mengenal kucing kuwuk

Dilansir dari wikipedia, kucing kuwuk atau kucing congkok (Prionailurus bengalensis) adalah kucing liar kecil yang hidup di kawasan Asia Selatan dan Timur.

Sejak tahun 2002, jenis kucing ini terdaftar dalam spesies Risiko Rendah oleh IUCN sebab keberadaanya terdistribusi secara luas, tetapi terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan di beberapa bagian wilayah.

Subspesies kucing kuwuk ada 12, yang berbeda secara luas dalam penampilan.

Nama bahasa Inggris kucing kuwuk, yaitu leopard cat, nama tersebut berdasarkan bulu bintik-bintik hitam seperti macan tutul yang di semua subspesies kucing kuwuk, tetapi sebenarnya hubungan spesies dengan macan tutul jauh.

Kucing kuwuk berukuran seperti kucing domestik, tetapi ia lebih ramping dengan kaki panjang dan selaput yang jelas antara jari kaki.

Baca juga: Mulai Juni 2022 Hewan Peliharaan Kucing dan Anjing di Jepang Wajib Dipasang Microchip

Kepala kecil mereka ditandai dengan dua garis-garis gelap menonjol, dan moncong putih yang pendek dan sempit mereka.

Terdapat dua garis-garis, yang pertama garis gelap yang memanjang dari mata ke telinga, dan garis-garis putih kecil dari mata ke hidung.

Bagian belakang telinga agak panjang, bulat, hitam dan putih ditengah.

Tubuh dan tungkai ditandai dengan bintik-bintik hitam dengan ukuran dan warna yang berbeda, dan di sepanjang punggung ada 2-4 baris bintik-bintik memanjang.

Ukuran ekor adalah setengah ukuran kepala dan badan mereka dan berbintik dengan beberapa cincin hitam yang tidak jelas dekat ujung berwarna hitam.

Warna latar belakang bulu bintik-bintik mereka adalah kuning kecoklatan dengan dada dan perut putih.

Namun dalam sebagian besar mereka, ukuran dan warna bintik mereka sungguh bervariasi serta dalam ukuran dan berat badan yang awalnya mereka dianggap sebagai spesies yang berbeda.

Warna bulu pada populasi selatan adalah coklat kekuniangn, tetapi abu-abu perak pucat di salah satu populasi utara.

Tanda hitam dapat terlihat, atau bahkan membentuk garis putus-putus, tergantung pada subspesies.
Di daerah tropika, berat kucing kuwuk 0,55 hingga 3,8 kg (1,2 hingga 8,4 pon), mempunyai panjang dari kepala sampai badan 38,8 hingga 66 cm (15,3 hingga 26,0 in) dengan panjang ekor 17,2 hingga 31 cm (6,8 hingga 12,2 in).

Di Tiongkok utara dan Siberia, berat mereka mencapai 7,1 kg (16 pon), dan mempunyai panjang badan sampai kepala hingga 75 cm (30 in); umumnya, mereka menambah berat badan sebelum musim dingin dan menjadi lebih kurus sampai musim semi.[3] Tinggi bahu sekitar 41 cm (16 in). (tribunpekanbaru.com/ bbksda riau/ wikipedia/ Rizky Armanda)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Pihak Hotel di Pekanbaru Dibikin Kaget, Seekor Kucing Hutan Masuk ke Hotel, Kok Bisa?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini