News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara-gara Cinta Segitiga, Gadis 17 Tahun di Muara Enim Aniaya Wanita Bersuami Pakai Pisau

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembacokan - seorang gadis remaja tikam wanita bersuami karena cita segitiga.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang gadis remaja nekat menganiaya wanita bersuami terjadi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).

Diketahui yang menjadi pelakunya adalah DKS (17).

Sementara korbannya AM (33).

Baik korban maupun pelaku sama-sama tinggal di Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim.

Kini pelaku berhasil dibekuk ketika akan pulang ke rumahnya, Minggu (19/12/2021).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 16.30 di jalan umum dekat TPU di Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Baca juga: Wartawan Kompas TV Jadi Korban Penganiayaan Oknum TNI AD di Jayapura

Awalnya, pelaku mengajak korban bertemu melalui Mesenger dengan alasan ingin menunjukan rekaman suara seseorang yang membicarakan kejelekan korban dan sepakat untuk bertemu di TKP.

Ketika sampai di TKP tanpa rasa curiga korban langsung turun dari mobilnya dan menghampiri pelaku yang sudah menunggu.

Setelah dekat, tiba-tiba pelaku tanpa basa-basi langsung mengeluarkan pisau dan menusukkannya ke bagian perut.

Korban yang mendapat serangan mendadak, spontan membela diri dengan menahan pisau tersebut dengan tangannya agar tidak menusuk perutnya.

Baca juga: Pria Asal Sumedang Ini Jadi Tersangka Karena Aniaya Pacarnya Berulang Kali: Pelaku Terbakar Cemburu

Tersangka dan barang bukti. (Sripoku.com/Ardani Zuhri)

Akibatnya korban mengalami luka robek di bagian telapak tangan kanan.

Dan beruntung saat kejadian tersebut, ada beberapa orang warga yang melintas dan langsung melerainya dan membawa korban berobat ke Puskesmas, sedangkan Pelaku melarikan diri.

Atas kejadian tersebut, suami korban tidak terima dan melapor ke Polsek Rambang Dangku untuk ditindak lanjuti.

Setelah menerima laporan Kapolsek Rambang Dangku AKP Sofiyan Ardeni memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Sarkati bersama Team Tarantula langsung melakukan penyelidikan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini