TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Tragis, seorang remaja meninggal saat mengikuti ujian kenaikan tingkat silat.
Peristiwa ini terjadi di Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Minggu (19/12/2021) siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, peristiwa terjadi di Lapangan Dukuh Wonorejo Kidul, Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Polisi Buru Kelompok yang Bacok Karyawan Toko Martabak di Bekasi hingga Sekujur Tubuhnya Luka
Baca juga: Anak Gajah yang Diberi Nama Dumbo oleh Risma Ditemukan Mati di Kebun Binatang Surabaya
Korban diketahui inisial FNA (16), Warga Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo.
Kejadian bermula saat korban datang ke lokasi ujian kenaikan sabuk di lokasi kejadian.
Pada saat itu, yang mengikuti tes kenaikan sabuk ada sekitar 13 peserta.
Saksi, Gilang Wibowo (16), warga Desa Sentulan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen melihat korban dalam keadaan sehat.
Gilang sempat bertanya kepada korban tentang kondisi kesehatannya dan korban menjawab sehat.
Selanjutnya dilakukan kegiatan ujian tes kenaikan sabuk sampai pukul 11.00 WIB, kemudian istirahat sambil menunggu azan Salat Dzuhur.
Baca juga: Pasang Rotator, Angkot Jurusan Cikarang-Sukatani Dikandangkan ke Polsek Cikarang
Baca juga: Jokowi Mampir ke Solo, Beri Instruksi ke Gibran, Lalu Ajak Jan Ethes ke Jogya
Sekitar pukul 12. 00 WIB, pada saat Gilang wudhu, dia melihat korban bertingkah laku tidak seperti biasanya.
Melihat kondisi korban seperti itu, kemudian Gilang menanyakan kembali keadaan korban.
Namun korban menjawab tidak apa-apa.
Kemudian Gilang menyuruh rekannya untuk mengantar makanan ke masjid.
Selanjutnya korban makan dan minum namun mual.
Korban digotong dibawa ke lapangan latihan dan dilarikan ke Puskesmas kec gondangrejo.
Sekitar pukul 14.35 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: IRT di Palembang Disiram Bensin dan Dibakar oleh Suaminya Sendiri, Begini Kondisinya Sekarang
Baca juga: Polres Jakarta Barat Ringkus 57 Maling Sepeda Motor dari Tempat Persembunyiannya
Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan korban telah dilakukan pemeriksaan luar oleh Puskemas Gondangrejo.
"Korban sudah diperiksa, tidak ditemukan tanda kekerasan," ucap Agung, kepada TribunSolo.com, Minggu (19/12/2021).
Agung menuturkan korban tidak memiliki riwayat penyakit.
Meskipun begitu, pada saat korban masih kecil, sering sakit-sakitan.
Atas kejadian tersebut diatas keluarga menerima dengan ikhlas kejadian ini.
"Kemudian akan membuat surat pernyataan tidak akan menuntut kepada pihak manapun dan menolak untuk dilakukan outopsi dengan membuat surat penyataan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ujian Kenaikan Sabuk Silat Berakhir Tangis Keluarga, Remaja asal Gondangrejo Tewas di Lokasi Ujian,