Kejadian itu terjadi pada Senin (20/12/2021) sekira pukul 06.35 WIB ketika Briptu Ayu, sedang melintas di Depan Makodam II Sriwijaya.
Dijelaskan, Briptu Ayu secara mendadak dipukul oleh anggota TNI yang berdinas di depan pintu masuk Makodam II Sriwijaya.
Karena pada saat itu Briptu Ayu jarak pengereman roda 2 sedikit, sehingga posisi Briptu Ayu berhenti melewati sedikit anggota Provost tersebut.
Sehingga anggota TNI melakukan pemukulan ke bagian helm sebelah kanan Briptu Ayu.
Kemudian Briptu Ayu berhenti dan menanyakan kenapa dia dipukul.
Lalu dijawab oleh salah satu anggota TNI dengan memakai baju kurvei dan memegang sapu.
"Sudah mbak jangan marah-marah, ini komplek TNI bukan daerah pelacuran".
Baca juga: Kejahatan Seksual di Palmerah, Bocah Disodomi Tetangganya Diiming-iming Gim Online dan Baju Koko
Pada saat kejadian Briptu Ayu menggunakan baju dinas lengkap dan jaket yang bertuliskan Command Center Polda.
Akibat dari kejadian tersebut, Briptu Ayu pada saat ini mengalami pusing di bagian kepala.
Telinga sebelah kiri berdengung dan mengalami syok.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com perihal kejadian yang kini beredar luas di sosial media tersebut, Kapendam II/Swj, Kolonel Caj Drs Jono Marjono belum memberikan banyak komentar.
"Sedang kami dalami, makasih," ujarnya singkat saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (21/12/2021).
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sudah Mediasi, Tanggapan Kapolda Sumsel Soal Polwan Dipukuli Oknum Provost Kodam II Sriwijaya,