Sementara dinding rumahnya dari batako tanpa plester dan merupakan bantuan dari Pemkab Klaten.
Di rumah Mbah Minto, kata Paimin, hanya terdapat satu lemari, kasur dipan, dan beberapa perabot kecil.
Terima jasa pijat dan kerokan
Saat tidak melakukan syuting dengan YouTuber Ucup Klaten, Mbah Minto hanya mengandalkan kerja serabutan.
Ia menerima jasa pijat hingga kerokan.
"Kadang dia menerima pesanan pijat kerik (kerokan)," ujar Paimin.
Dikatakan Paimin, Mbah Minto sendiri sudah lama beraksi di video YouTube dengan Ucup Klaten.
"Sudah lama main syuting sama Mas Ucup, awalnya diajak main, untuk skrip-nya dibuatkan Mas Ucup," terangnya.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Mbah Minto Klaten, Jatuh di Kamar Mandi, Sempat Menjalani Operasi
Awal syuting dibayar Rp 20 ribu
Saat pertama kali diajak membuat video oleh Ucup Klaten, Mbah Minto hanya dibayar sebesar Rp 20 ribu.
Upah tersebut diberikan Ucup pada wanita yang dipanggilnya simbok itu saat subscirber-nya masih di bawah 100 ribu.
"Pertama kali Mbah Minto kami ajak untuk buat bikin video ini, kami beri Rp 20 ribu, namun sekarang di atas Rp 200 ribu," kata Ucup kepada TribunSolo.com, Minggu (3/5/2021).
Seiring berjalannya waktu, setelah kanal YouTube-nya berkembang, Ucup membayar Mbah Minto hingga Rp 500 ribu.
"Karena masih awalan, jadi beri ke Mbah Minto segitu. Saat ini karena followers akun saya banyak, Mbah Minto saya bisa berikan sampai Rp 500 ribu rupiah per video," ungkapnya.
Baca juga: Sang Cucu Ungkap Detik-detik Mbah Minto Masuk Rumah Sakit Hingga Wafat, Berawal Jatuh di Kamar Mandi