Detik-detik tersangka habisi korban
Sebelum pembunuhan terjadi, ternyata AM sempat mengajak UM bertemu di GOR Bahurekos.
Mereka berdua berbincang sambil ngopi menyelesaikan persoalan mereka.
Dengan motor yang berbeda, keduanya kemudian menuju arah Patebon.
Namun, saat melintas di sekitar Balok, UM mengatakan AM menendang motornya.
Ia pun marah dan membalasnya dengan memukul AM.
Korban kemudian jatuh di selokan.
Baca juga: ABG di Jember Habisi Tetangganya, Emosi Tak Terima Ditegur Geber-geber Motor saat Malam Hari
"Muka dia terus saya masukkan ke air, hingga lemas dan tak berdaya."
"Setelah korban saya cekik di dalam air hingga lemas dan kehabisan napas, kemudian saya tinggalkan begitu saja," kata UM, seperti dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Sehari setelahnya, UM mendengar kabar korbannya sudah ditemukan dalam keadaan tewas di selokan.
"Saya takut dan bingung. Hingga akhirnya, malamnya, polisi menangkap saya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Prapenuntut Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Kendal, Andri Kurnia Yudha ikut menyaksikan reka ulang pembunuhan tersebut.
Menurutnya, jelas ada kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang.
"Pelaku tadi juga mengaku tahu, kalau korban meninggal dunia, tapi dia tidak menyerahkan diri," terangnya.
Baca juga: Penuturan Korban Penganiayaan Sopir Taksi Online, Tak Terima Mobilnya Kena Muntah Berujung Pelecehan