"Itu uang punya mereka yang sudah saya tukarkan di pom bensin," ungkapnya.
Uang hasil menipu itu lalu digunakan pelaku untuk membiayai kebutuhan keluarganya dan juga dipakai untuk bertani.
"Selama tahun 2021 ini, uanganya untuk hidup dan untuk tani," bebernya.
Sakit hati anaknya dimaki korban
Kasus ini bermula, saat pelaku tidak mampu mendatangkan apa yang ia janjikan kepada korbannya.
Korban yang kecewa kemudian mendatangi rumah pelaku dan memaki-makai anak YS dengan perkataan kasar.
"Ketiga korban ini mendatangi rumah keluarga tersangka dan sempat memarahi anaknya dan mengakatan tersangka ini hanya pura-pura atau pembohong," beber Kapolres Garut.
Mendengar anaknya dimarahi, tersangka sakit hati.
Baca juga: ABG di Jember Habisi Tetangganya, Emosi Tak Terima Ditegur Geber-geber Motor saat Malam Hari
Ajak korban lakukan ritual lalu diracun
Pelaku kemudian mengajak korban untuk melakukan ritual di pantai selatan Kabupaten Garut.
Ritual itu dilakukan pada 15 Desember 2021 lalu di Santolo, Garut Selatan.
Dalam ritual tersebut, YS menyuruh korban untuk memakan daging kambing yang sudah disediakan sebanyak 1,5 kilogram.
Daging kambing tersebut tersanyata sudah diracuni oleh tersangka menggunakan racun tikus.
Akibatnya, dua korban yang memakan daging kambing itu meninggal dunia, sedangkan satu lainnya kritis.
Baca juga: Aksi Dukun Pengganda Uang Racun 3 Pelanggannya di Garut, Dua Tewas dan Satu Orang Kritis