TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sukacita Natal begitu terasa di tempat perkumpulan mahasiswa dan pelajar asal Sumba, Papua dan Sumatera Utara ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara khusus datang menyambangi, Sabtu (25/12).
Berangkat dari rumah dinas sekitar pukul 14.30, Ganjar langsung menuju ke kawasan Tembalang. Di sana, belasan mahasiswa asal Sumut telah menunggu Ganjar. Di sana, Ganjar mendapat cerita bahwa mahasiswa dan pelajar asal Sumut itu punya usaha sebagai sambilan.
“Kalian sudah ngucapkan selamat untuk orangtua belum?” tanya Ganjar pada para mahasiswa.
“Sudah pak, dibalas selamat natal juga,” sahut para mahasiswa.
Kepada Ganjar, mahasiswa dari Sumut mengaku merayakan Natal dengan berkumpul dan makan bersama usai beribadah di Gereja. Tak ada perayaan khusus, namun suasana kekeluargaan terasa.
“Yaudah, sehat-sehat semua ya. Saya mau nengok yang lain juga, ke Papua dan yang NTT. Selamat Natal ya,” ujar Ganjar berpamitan.
Perjalanan pun dilanjutkan Ganjar menuju asrama Amor tempat mahasiswa dan pelajar dari Papua tinggal bersama. Seperti biasanya, kedatangan Ganjar disambut begitu hangat oleh warga Papua di asrama yang terletak di Mangunharjo, Semarang.
“Kakak selamat natal ya. Acaranya apa di sini? Wah saya baru lihat sekali ini ada pohon natal warnanya biru,” kata Ganjar memecah tawa.
Ganjar lantas masuk dan menyapa satu persatu mahasiswa dan pelajar di sana. Sesekali Ganjar melempar candaan yang disambut tawa oleh mereka. Cuaca Semarang yang dingin selepas hujan pun terasa begitu hangat.
“Wah ini masak apa? Papeda ya, saya udah diajarin cara makannya. Katanya nggak boleh dikunyah ya,” kata Ganjar.
Ganjar kemudian mengajak pelajar dan mahasiswa untuk makan Papeda bersamanya. Menurutnya, Papeda buatan pelajar dan mahasiswa itu rasanya sama persis dengan yang pernah dicobanya saat di Papua.
“Wah, rasanya sama persis seperti yang saya coba di Papua. Tetapi kalau di sini ikannya diganti ikan gurame,” kata Ganjar.
Usai makan, Ganjar mendapat penampilan istimewa dari para pelajar di sana. Lagu berjudul "Selamat Natal Mama" dinyanyikan bersama dan menghangatkan suasana. Ketika pamit pulang, Ganjar diberi kerajinan tangan khas Suku Kamoro Papua.
“Wah bagus sekali ini, terima kasih ya. Sehat-sehat semuanya, Selamat Natal,” tutur Ganjar.