"Kalau tahun lalu kan ada pembatasan, dan pada liburan kali ini sudah dilonggarkan oleh pemerintah, sehingga terjadi peningkatan."
"Ke depan kami berharap ini lebih terkendali lagi, sehingga wisatawan yang datang makin banyak dan perekonomian, utamanya usaha boat, semakin bergeliat," jelasnya.
Adapun penumpang boat ini didominasi oleh wisatawan domestik.
Meskipun ada beberapa Warga Negara Asing (WNA), namun kebanyakan mereka adalah warga yang sudah lama tinggal di Bali atau memiliki Kitas.
Sementara itu, untuk langkah antisipasi, pihak Kesyahbandaran sudah mengeluarkan imbauan kepada nakhoda dan kru kapal tentang penerapan prokes selama perjalanan.
"Kami sudah ada marine notice untuk libur Natal dan Tahun Baru ini, agar penerapan prokes di atas kapal langsung diawasi oleh nakhoda dan kru kapal," katanya.
Sementara untuk di darat sudah ada pengawasan dari Tim Satgas yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, termasuk Bupda Sanur.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Libur Nataru, Penyeberangan dari Sanur ke Nusa Penida-Lembongan Naik 100 Persen