"Kapal berangkat seperti biasa. Dari info yang kami dapat kecepatan angin saat itu berkisar 15-20 knot. Sehingga dengan arus yang cukup kuat membuat kapal terbawa arus ke pinggir pulau," jelasnya.
KSOP Kelas IV Bakauheni Tommy Aronda menjelaskan, para penumpang kapal telah diberikan keperluan-keperluan selama kapal itu kandas seperti makanan dan minuman.
"Sebagian kita ada di kapal dan kita berikan bantuan dalam hal apa-apa yang dibutuhkan penumpang. Makan dan minum mulai dari tadi malam sampai siang ini," jelasnya.
Menurutnya KMP Amadea itu sudah memenuhi semua unsur keselamatan dan keamanan pelayaran sehingga cuaca merupakan faktor utama penyebab kandasnya kapal tersebut.
"Kapal pada intinya memenuhi semua unsur keselamatan dan keamanan pelayaran. Faktor utama penyebab kandasnya kapal tersebut adalah cuaca buruk yang terjadi beberapa hari ini di perairan Selat Sunda," tuturnya.
Tommy mengatakan, kapal KMP Amadea itu nantinya akan dilakukan pemeriksaan sebelum dapat kembali digunakan untuk mengangkut penumpang.
"Kapal berhasil keluar dari kandas atas kerjasama tim yang ada di lapangan. KMP Amadea itu nantinya akan dilakukan pemeriksaan sebelum dapat kembali digunakan untuk mengangkut penumpang," ujarnya.
(Tribunlampung.co.id/Dominius s Desmantri Barus)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul 14 Jam Kandas di Pulau Kandang Lunik Lampung Selatan, KMP Amadea Berhasil Dievakuasi