"Biasanya di Kubar dia 6 hari di sana. Kalau dagangannya habis, dia balik lagi ke sini,"
"Setelah di Tenggarong dia melihat kecurigaan istrinya sering menyembunyikan handphone," sambung Nursan.
Di sisi lain, peristiwa itu terjadi ketika orang sedang menjalankan ibadan salat Jumat di masjid.
Ketua RT 35, Abu Bakar, tak mengetahui kejadian tersebut lantaran tengah salat Jumat.
"Kejadian sekitar jam 12.22 Wita Jadi kronologinya kurang tahu," ujar Abu Bakar.
Setelah kejadian tersebut, kedua korban dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka bacok.
Istri AP sempat kritis lantaran menerima beberapa bacokan dari sang suami.
"Korban kritis yang istrinya," jelas Abu Bakar.
Sementara kata Abu Bakar, AP telah menyerahkan diri ke pihak berwajib.
"Suaminya sudah di Polsek Tenggarong," katanya.
Lebih lanjut, Abu Bakar mengatakan AP dan EA merupakan warga baru di desanya.
Selama tinggal di lingkungan RT 35, mereka juga belum pernah melapor kepada Ketua RT.
"Warga ini baru pindah, belum sempat lapor. Sudah kami sarankan lapor, tapi belum sempat," kata Abu Bakar.
Ada lima luka bacok