TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Warga menyoraki tiga tersangka kasus dugaan pembunuhan sejoli Salsabila-Hendi.
Ketiga tersangka, Kolonel Inf Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh menjalani rekonstruksi di Nagreg, Bandung, Jawa Barat.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, warga tak henti-hentinya mencaci maki dan mencemooh ketiga tersangka hingga rekonstruksi selesai.
Tidak sedikit warga yang menonton rekonstruksi tersebut. Mereka mulai menyoraki ketiga tersangka begitu turun dari mobil.
Baca juga: Sambangi Keluarga Korban Kecelakaan Nagrek, KSAD Dudung Nyatakan Siap Alih Tanggung Jawab
Ketiga tersangka hanya mengenakan sendal jepit dan tangannya diborgol.
Rekonstruksi pertama yang berlangsung di Nagrek dijaga ketat personel TNI.
Reka adegan tersebut, berlangsung cepat, sekitar 10 menit. Dalam reka adegan, terdapat 5 adegan yang dilakukan.
Ketiganya mengenakan pakaian tahanan berwarna kuning dan kepala mereka sudah botak, tidak cepak lagi seperti saat hari kejadian.
Tubuh Salsabila masuk kolong mobil
Ada 5 adegan yang diperagakan para tersangka penabrak Handi dan Salsabila.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Salsabila-Handi di Bandung, Kolonel Priyanto Diborgol
Pada reka adegan itu, Polisi dan TNI, menerapkan batas bagi warga yang menonton.
Selain itu, lalu lintas di jalan tersebut juga ditutup sementara.
Adegan pertama, korban tertabrak Salsa berada di kolong mobil hitam yang menabraknya, sedangkan korban Handi, berada di samping mobil dan dua pelaku turun dari mobil.
Lalu dalam adegan kedua, dua pelaku dan satu saksi, mengevakuasi korban pertama ke pinggir jalan.