News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Guru Rudapaksa Santri

Herry Wirawan Beri Jawaban Berbelit-belit Saat Ditanya Soal Motif Rudapaksa 13 Santriwati

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Herry Wirawan, guru pesantren di Bandung yang merudapaksa belasan santriwatinya hingga hamil dan melahirkan.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Guru bejat Herry Wirawan (36) mengakui perbuatannya dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Matradinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/1/2022).

Ia mengakui telah melakukan aksi rudapaksa terhadap 13 santriwati hingga hamil dan beberapa di antaranya melahirkan.

Dalam sidang tersebut diketahui Herry Wirawan dihadirkan secara daring dari Rutan Kebonwaru Bandung.

Semula diagendakan Herry Wirawan dihadirkan langsung di ruang persidangan.

Namun, dengan alasan sakit, agenda itu batal.

Pada sidang ke-12 ini beragendakan pemeriksaan terdakwa.

"Jadi jaksa menanyakan seluruh apa yang ada di dakwaan. Tentu dihubungkan dengan fakta-fakta atau pasal yang akan dibuktikan," ujar Dodi Gazali Emil, Kasipenkum Kejati Jabar Dodi Gazali seusai persidangan.

Baca juga: Herry Wirawan Ngaku Khilaf Telah Rudapaksa 13 Santriwati, 8 Diantaranya Hamil dan Melahirkan

"Dari seluruh pertanyaan jaksa, terdakwa HW mengakui seluruh perbuatannya," lanjut dia.

Tak hanya mengakui semua yang ada di dakwaan, kata Dodi, Herry Wirawan pun mengakui fakta-fakta yang muncul pada saat persidangan.

"Pada dasarnya itu yang disampaikan oleh Jaksa ya di persidangan, menyampaikan bahwa tentu yang kami dakwakan kami tanyakan semua," katanya.

"Fakta-fakta persidangan melalui saksi-saksi kami tanyakan semua dan dia membenarkan semuanya dan itu yang disampaikan," lanjut dia.

Baca juga: Herry Wirawan Berbelit saat Ditanya Motif Rudapaksa 13 Santriwati, Mengaku Khilaf dan Minta Maaf

Kemudian, kata Dodi, saat Jaksa menanyakan motif atau latar belakang dia merudapaksa belasan siswa, Herry mengaku khilaf.

"Ya, dengan berbelit-belit, apa yang melatarbelakangi dia melakukan itu, dia jawabnya khilaf. Itu yang dia sampaikan," katanya.

"Ketika ditanyakan motifnya, itu jawabannya yang masih berbelit belit. Tapi ujung-ujungnya dinyatakan bahwa dia minta maaf dan khilaf, itu yang disampaikan oleh HW," tambanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini