Wagiyo bersama warga dan tim gabungan mencari sampai larut malam di hutan.
Namun tidak ada jejak yang ditemukan.
Hingga ada titik terang kemudian.
Seusai WH dibawa ke kantor polisi, polisi memberikan petunjuk agar warga memfokuskan pencarian di lokasi tertentu di hutan.
Tim diminta mencari jejak korban di tempat yang ada tumpukan daun atau timbunan.
Warga akhirnya memusatkan pencarian di satu tempat.
Di bawah jurang, sekira kedalaman 6 meter, Wagiyo menemukan tumpukan daun pakis serta tanah yang masih baru.
Dia mencoba menggali timbunan itu menggunakan ranting.
Alangkah ia terkejut, Wagiyo melihat penampakan kaus keponakannya yang mulai tersingkap.
Ia langsung yakin itu adalah keponakan kesayangannya.
Melihat kondisinya yang tak bergerak, ia sudah muncul firasat buruk.
Keponakannya sudah tak bernyawa.
Wagiyo tak melanjutkannya.
Di hadapannya semua berubah gelap.