Kejadian yang dialami Kepala Desa Bantarwaru diharapkan tidak terulang kembali dikemudian hari.
"Bahwa kejadian ini harus dijadikan sebagai pengalaman berharga agar tidak terjadi lagi, meskipun ini faktor kelalaian seseorang karena gagap teknologi," ujar dia.
Imbau tak sebarkan foto
Winaryo meminta agar masyarakat berhenti menyebarkan foto yang tidak etis tersebut.
"Karena foto itu bukan hal yang etis untuk disebarkan," ujar Winaryo.
Winaryo menyampaikan, Kepala Desa Bantarwaru, Soleh, sebenarnya merupakan orang baik.
Ia merupakan kepala desa yang lugu.
Hanya saja, menurutnya, dia salah mengunggah foto.
Awalnya, ia ingin membagikan foto soal tahajud, namun justru foto tidak senonoh itu yang terunggah.
Kepala Desa Bantarwaru pun sudah mengakui perbuatannya dan meminta maaf.
Baca juga: VIRAL Pernikahan di Indramayu Sajikan Jajanan Bak Festival Kuliner, Suguhan Boleh Dibawa Pulang
Dalam klarifikasinya, ia mengaku terunggahnya foto tersebut murni karena kesalahan pribadinya yang gagap teknologi.
"Kami dari kecamatan juga sudah memberikan yang bersangkutan surat teguran agar kejadian ini tidak terulang lagi," ujar dia.
Minta maaf
Atas kekhilafannya tersebut, Soleh ingin meminta maaf kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat di Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, soal unggahannya tersebut.