Namun, korban meminta agar pelaku membunuhnya.
"Iya benar, istri saya minta dibunuh akhirnya saya bunuh. Istri dibunuh di bagian leher," ungkapnya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pembunuhaan itu terjadi pukul 12.30 WIB.
Saat itu, korban yang merupakan karyawan konveksi sedang istirahat ke kos dengan dijemput tersangka.
"Namun, sesampainya di rumah terjadi percakapan yang menyebabkan pelaku tersinggung."
"Hal ini menyebabkan terjadinya peristiwa pembunuhan. Pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau," kata Irwan.
Baca juga: Suami yang Tega Bunuh Istri di Semarang Pencemburu Berat, Ibu Korban: Anak Saya Sampai Disumpah
Korban mengalami 14 luka tusukan
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbatoruan mengungkapkan, tersangka membunuh korban dengan menusuk di bagian lehernya.
Korban sebelumnya sempat minta tolong ke tetangga kosnya. Namun, saat akan minta tolong, korba langsung ditusuk di leher.
"Waktu itu korban sempat minta tolong ke tetangganya dan bilang 'Mbak Yuni Tolong'."
"Namun, ketika ada respons itu langsung ditusuk di sini (leher), setelah itu korban jatuh dan ditusuk berulang-ulang," bebernya.
Dari hasil autopis, kata Donny, pelaku menusuk korban sebanyak 14 kali.
Saat itu, warga yang melihat kejadian tersebut tidak berani menolong karena pelaku membawa pisau.
"Warga yang melihat saat kejadian, pelaku sudah memegang pisau jadi tidak berani masuk rumah."