TRIBUNNEWS.COM - Korban akibat kecelakaan maut yang terjadi di Simpang Rapak, Balikpapan yang dirawat di rumah sakit tinggal 16 orang.
Dikutip dari Tribun Kaltim, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mencatat dari 30 korban luka tersisa 16 korban kecelakaan yang dirawat di rumah sakit.
Data tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Andi Sri Juliarty juga mengungkapkan kondisi korban kecelakaan kini mulai membaik.
Baca juga: Buntut Kecelakaan Maut di Balikpapan, Jam Operasional Kendaraan Berat Dievaluasi
Baca juga: Temuan Sementara KNKT Terkait Truk Tronton Kecelakaan di Balikpapan: Dimensi Truk Lebih Lebar
Terkait detail dari korban yang dirawat terdapat 5 pasien masih dirawat di RSKD, 7 pasien di RS Restu Ibu, 2 pasien berada di RSUD Beriman, serta 2 pasien di RST Hardjanto.
"Untuk korban laka yang ditangani di RS Restu Ibu, rencananya hari ini diperbolehkan pulang," ucap Andi, Senin (24/1/2022).
Selain itu masih terdapat dua pasien kecelakaan yang dirawat di ruang ICU yaitu pengemudi mobil Ayla, Muh Yamin beserta istrinya, Marwiya.
Keduanya diketahui dirawat di dua rumah sakit yang berbeda.
Mobil yang dikendarai Muh Yamin tersebut terdorong sekitar 100 meter dan mendekati masjid Al Munawar setelah ditabrak oleh truk tronton.
Terkait kondisinya, dokter spesialis Ortopedi, Hendra Gunawan menuturkan kondisi Muh Yamin dalam keadaan stabil.
Untuk diketahui kondisi tangan kanan hingga baru Muh Yamin mengalami kerusakan parah dan luka yang dideritanya hampir 90 persen akibat luka seret.
Baca juga: Soal Kecelakaan Maut di Balikpapan, Polisi Duga Truk Tronton Over Dimensi dan Over Load
Muh Yamin akan menjalani operasi pertama pada Juma malam dan berfokus pada luka bagian kepala dan tangannya.
Selain itu dirinya juga mengalami patah paha kanan dan untuk sementara dipasang penahan beban.
"Hari ini dokter bedah plastik akan melakukan tindakan evaluasi luka dan rencanannya akan dilakukan operasi pada tangan," jelas Hendra Gunawan.