News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Targetkan Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Ganjar Genjot Pembangunan 100 Ribu RSLH

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo saat menyerahkan bantuan pembangunan RSLH di Brebes, Selasa (25/1/2021).

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Ganjar Pranowo kembali menargetkan menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah pada tahun 2022 ini. Untuk mencapai sasaran tersebut, ada beberapa program yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah itu. Mulai dari penyaluran bantuan pembangunan Rumah Sehat Layak Huni (RSLH), listrik gratis, hingga jambanisasi dan air bersih.

Untuk bantuan RSLH Ganjar menargetkan pembangunan sebanyak 100 ribu unit. Dari 100 ribu unit tersebut bakal digarap oleh banyak pihak. Program itu akan dibiayai oleh APBD provinsi, APBD kabupaten/kota, Baznas, APBDes, CSR, filantropis sampai APBN.

"Konsep yang kita pakai adalah gotong royong. Karena kami sadar jika hanya pakai APBD provinsi, itu tidak akan pernah cukup," kata Ganjar saat menyerahkan bantuan pembangunan RSLH di Brebes, Selasa (25/1/2021).

Untuk pembangunan RSLH yang bersumber dari APBD provinsi, kata Ganjar, tahun ini jumlah mencapai 11.292 unit. Untuk realisasinya, setiap unit dianggarkan Rp 17 juta.

Berkaca pada capaian tahun-tahun sebelumnya, Ganjar yakin target pembangunan 100 ribu unit RSLH bisa terealisasi. Hal tersebut sekaligus juga untuk memenuhi target RPJMD tahun 2018 - 2023 yang menargetkan pembangunan 1,5 juta unit RSLH. Sementara sampai tahun ini sudah mencapai 931 ribu unit.

"Tentu ini mesti dikeroyok banyak pihak. Karena juga indikator penurunan kemiskinan yang mau kita garap ada yang lain. Selain RSLH juga ada bantuan listrik gratis, jambanisasi dan air bersih," ujarnya.

Ganjar mencontohkan program di Kabupaten Brebes, di mana pemprov dan pemkab saling nyengkuyung pembangunan. Pemprov yang membangun RSLH, sedangkan pemkab yang membangun jamban.

Kabupaten Brebes sendiri pada tahun ini mendapat alokasi pembangunan RSLH dari APBD provinsi sebanyak 900 unit. Ganjar berharap stimulan itu bisa memancing banyak pihak untuk ikut turun di Brebes yang masuk dalam wilayah prioritas penurunan kemiskinan ekstrem.

"Jika indikator-indikator kemiskinan itu kita tuntaskan, wah cepet banget penurunan kemiskinan di Jateng. Kita ikhtiar untuk itu," kata Ganjar.

Budi, warga Desa Buara Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, yang merupakan satu dari sekian penerima manfaat pembangunan RSLH mengatakan, dengan pembangunan itu membuat kenyamanan rumahnya sangat berbeda jika dibanding sebelumnya.

"Lebih enak dibuat tidur. Lebih nyaman. Ya terimakasih lah sudah dibangunkan rumah," kata Budi.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini