News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Warga di Gunung Botak

Oknum Brimob Tembak Penambang Emas, Berondong Pakai Senjata Laras Panjang, Ibu-ibu Lari Tutup Kepala

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar video penangkapan pelaku penembakan di Tambang Emas Gunung Botak, Pulau Buru, Sabtu (29/1/2022).

Cekcok antara pelaku dengan korban terkait lahan kolam tambang di kawasan tersebut.

Di tengah perdebatan, AB langsung mengeluarkan senjata laras panjang dari tas dan langsung menembak korban.

Tak berhenti di situ, Brigpol AB kembali menembak dengan cara memberondong.

Demikian disampaikan oleh Wider Nurlatu, seorang saksi mata di lokasi kejadian saat diwawancarai Tribun Ambon.

"Awal kejadiannya begini, terkait dengan paritan milik TB yang dibeking oleh oknum Brimob dari Kompi III Yon A Brigpol AB masalahnya dengan AL, terkait dengan aktivitas kodok-kodok."

"Lalu oknum Brimob itu bilang, 'memangnya orang Buru sapa yang bisa larang, saya langsung tembak di sini'," papar Wider Nurlatu, Sabtu sore, seperti dikutip Tribun Ambon.

Dikatakannya, saat itu korban tengah membersihkan talang dan langsung ditembak oleh pelaku.

Baca juga: Oknum Brimob Pelaku Penembakan Warga di Tambang Emas Gunung Botak Diringkus Saat Hendak Kabur

Baca juga: Dicari Selama 2 Hari, Pekerja Kabel Optik yang Dilaporkan Tenggelam di Pinrang Ditemukan Tewas

Ibu-ibu Lari Tutup Kepala

Masih dari Tribun Ambon, Wider Nurlatu mengungkapkan, saat kejadian, pelaku memberondong hingga hampir separuh dari isi magazen senjata laras panjang habis.

Namun, satu tembakan pertama yang menurutnya menewaskan seorang penambang.

"Ambil senjata langsung direntet. Ibu-ibu lari tutup kepala. Dari magazen setengah bisa habis itu," katanya.

Setelah melakukan aksinya, lanjut dia, pelaku langsung kabur.

Sementara para penambang juga berlarian meninggalkan kawasan tersebut.

Tak berselang lama, korban dievakuasi oleh keluarga.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini