TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Seorang oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan dan istri sekretaris desa (sekdes) diarak warga ke Balai Desa.
Keduanya diarak ke balai desa untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan usai digerebek warga tengah berduaan di dalam rumah.
Sang kades diduga berselingkuh dengan istri sekretaris desa (sekdes).
Camat Way Sulan, Munir membenarkan peristiwa pengerebekan yang dilakukan warga kepada salah satu oknum kades di kediaman Sekdes.
"Iya dua hari lalu, tepatnya Kamis (3/2/2022) malam. Warga berbondong-bondong mendatangi rumah Sekdes karena diduga ada perselingkungan antara kades dengan istrinya Sekdes. Ternyata benar. Lalu keduanya dibawa ke balai desa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Munir, Sabtu (5/2/2022).
"Keduanya sempat diamankan di Polsek Katibung sebelum akhirnya dipulangkan, dan keduanya sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan," jelasnya.
Munir mengatakan pihaknya sudah melakukan musyawarah bersama aparatur desa dan sudah ditemukan kesepakatan bersama.
"Saat setelah kejadian kami lakukan musyawarah dan sudah ditemukan kesepakatan dan pernyataan dari yang bersangkutan secara tertulis. Yang bersangkutan N (oknum Kades) diminta mundur dari jabatannya. Dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelasnya.
Ternyata dugaan hubungan terlarang antara istri Sekdes M dengan oknum Kades N sudah lama diketahui warga.
Puncaknya pada Kamis (3/2/2022) malam, warga yang sudah geram dengan aksi tidak terpuji oleh oknum Kades N tersebut, berbondong-bondong mendatangi rumah Sekdes.
Saat itu Sekdes sedang mengikuti kegiatan di luar daerah.
Ternyata dugaan warga terbukti, warga memergoki oknum Kades sedang bermesraan dengan istri sah Sekdes.
Saat malam kejadian, Kades N sempat berusaha melarikan diri.
Namun, upayanya tidak berhasil karena puluhan warga sudah mengepung rumah Sekdes.
Lalu, keduanya diarak menuju ke balai desa.
Ini dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Saat itu warga sepakat kades N harus mundur dari jabatannya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Warga Gerebek 5 Pemuda Pemudi yang Berkumpul dalam Rumah, Terancam Hukuman Cambuk Minimal 30 Kali
Oknum Polisi Digerebek Selingkuh
Sebelumnya, kejadian serupa terjadi di Lubuklinggau Sumatera Selatan.
Seorang oknum polisi selingkuh dengan wanita lain di mobil, tiba-tiba digerebek istri sah dini hari di depan ruko.
Istri polisi tersebut memergoki sang suami bersama dengan seorang wanita di dalam mobil pada dini hari.
Ia juga mengaku tak dinafkahi sang suami selama dua tahun.
Peristiwa penggerebekan terjadi di sebuah ruko di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Minggu (9/1/2022) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Ruko tersebut milik oknum polisi berinisial Brigpol SJ (33).
SJ bertugas di Polres Musi Rawas Utara (Muratara).
Istri SJ, S menggerebek suaminya sedang bersama wanita lain berinisial DL.
Dalam penggerebekan tersebut, S mengajak anaknya dan sejumlah petugas Propam Polres Lubuklinggau.
Mengutip dari Sripoku.com, S telah menaruh kecurigaan sejak lama.
S mengaku selama ini dirinya tersiksa dengan sikap sang suami.
SJ disebut sudah dua tahun tak pernah memberikan nafkah.
"Selama ini saya sudah cukup bersabar kamu tidak peduli sama sekali dengan anak-anaknya," ungkapnya di Polres Lubuklinggau dalam rekaman video yang beredar.
S juga menantang sang suami dan si wanita untuk keluar dari mobil.
Sementara itu, Kasi Propam Polres Lubuklinggau AKP Rosyid membenarkan peristiwa yang terjadi.
Pihaknya melakukan pendampingan saat penggerebekan.
"Kita tidak bisa berbuat banyak, karena yang bersangkutan anggota Polres Muratara."
Baca juga: Dua Pasang Remaja Kepergok Tidur Bareng di Kos Saat Digerebek Satpol PP Kota Padang
"Jadi kita langsung serahkan ke Polres Muratara," katanya, Minggu (9/1/2022).
Kasus tersebut kini ditangani Polres Muratara.
Kasi Propam Polres Muratara Ipda Marhan Saputra menyebut, SJ telah mengusulkan bercerai dengan S.
Pihak Propam bahkan telah memediasi sebanyak tiga kali.
Namun SJ dan S tetap ngotot untuk berpisah.
Kini permasalahan tersebut telah dilaporkan ke Polda Sumsel.
Marhan mengatakan, SJ dan S sudah tidak akur lagi.
"Dua suami istri itu memang sudah tidak akur lagi."
"Mereka mau cerai, tiga kali kita mediasi jangan sampai cerai, tapi mereka memang tidak mau bersama lagi."
"Tidak mau rujuk, baik suaminya (polisi) maupun istrinya, disuruh balikan, tidak mau semua, sama-sama keras, masih mau cerai itulah," kata Marhan, Minggu (9/1/2022), mengutip Sripoku.com.
Marhan mengaku kaget saat adanya penggerebekan tersebut.
Menurutnya, pihaknya telah menyarankan S untuk lapor ke Unit PPA apabila ada unsur pidana perselingkuhan dan penelantaran.
Saat mediasi, S juga sudah ditanya apakah masih mencintai SJ.
Dikatakan Marhan, saat itu S mengaku tak lagi mencintai suaminya bahkan sudah membenci.
Saat ini S dan SJ masih berstatus suami istri secara negara lantaran proses persidangan perceraian belum diputuskan pengadilan. (Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kades di Lampung Selatan Diarak Warganya Seusai Digerebek Selingkuh dengan Istri Sekdes