TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - I Kadek Eka Saputra, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Gianyar, Bali dikabarkan meninggal dunia di Dubai, Uni Emirates Arab, Rabu (2/2/2022).
Keluarga berharap jenazah Kadek Eka Saputra dipulangkan ke Bali agar bisa diupacarai.
Kadek Eka Saputra berasal dari Banjar Tangkup, Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali.
Namun sejauh ini, pihak keluarga belum mendapat kejelasan terkait penyebab meninggalnya Kadek Eka Saputra.
Pihak keluarga melalui Organisasi Kemasyarakatan Puskor Hindunesia bersurat ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
Untuk mendapatkan kejelasan, dan berharap jenazah Kadek Eka Saputra bisa dipulangkan ke Bali.
"Kami dari Organisasi Kemasyarakatan Puskor Hindunesia mewakili keluarga, mohon kepada Ibu Menteri dan jajaran Kementerian Luar Negeri. Agar memberikan kejelasan dari pihak KBRI Uni Emirates Arab tentang informasi kematian almarhum," demikian isi surat tersebut.
Surat itu dikirim kepada Kemenlu yang ditandatangani Ketua Umum Dekornas Puskor Hindunesia DR (HC) Ida Bagus Ketut Susena SKom saat dikutip, Sabtu 5 Februari 2022.
Puskor Hindunesia juga memohon agar Kemenlu bisa membantu memulangkan jenazah Kadek Eka Saputra sesuai permintaan keluarga, supaya bisa diupacarai di Bali.
"Sekaligus kami mohon Ibu Menteri melalui Kementerian Luar Negeri, agar segera membantu penuh untuk pemulangan jenazahnya."
"Karena kami sebagai umat Hindu Bali memiliki tradisi untuk bisa memperlakukan jenazah sebelum kami upacarai secara keyakinan kami (ngaben)," lanjut surat Puskor Hindunesia.
Keluarga Kadek Eka Saputra adalah keluarga kurang mampu.
"Mereka sangat sedih dan terpukul dengan kematian anak mereka di rantau," tulis Puskor Hindunesia.
Kadek Eka Saputra baru sebulan bekerja di Dubai.
Baca juga: Baru Sebulan Bekerja di Dubai, PMI Asal Gianyar Bali Dikabarkan Meninggal Dunia
Ia merantau untuk memperbaiki kehidupan keluarga di kampungnya.
Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akhirnya menanggapi ihwal kematian Kadek Eka Saputra.
Berdasarkan informasi yang didapat Tribun Bali dari Kemenlu, disebutkan, Kemenlu dan KBRI Abu Dhabi telah melakukan langkah-langkah penanganan segera setelah mendapat informasi meninggalnya Kadek Eka Saputra.
Langkah-langkah koordinasi telah dilakukan dengan kepolisian setempat, mortuary, dan pihak pemberi kerja yaitu Armed Forces Officers Club and Hotel serta UPT BP2MI Denpasar.
"Saat ini sedang menunggu proses forensik untuk memastikan penyebab kematian, sesuai prosedur yang berlaku di UAE.
Setelah proses forensik selesai, Kemlu dan KBRI akan fasilitasi proses pemulasaraan dan repatriasi sesuai keinginan keluarga," kata Direktur Pelindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha kepada Tribun Bali, Sabtu.
Upaya-upaya penanganan tersebut telah disampaikan langsung kepada keluarga.
"Kami akan pelajari kontrak kerja almarhum, apakah pembiayaan menjadi tanggung jawab pemberi kerja di UAE.
Jika tidak ada, maka negara sebagai last resort," tegasnya.
Namun pihak Kemenlu tidak bisa memastikan kapan jenazah akan dipulangkan.
Sebab semuanya tergantung proses forensik, pemulasaraan, dan ketersediaan penerbangan.
"Kami akan upayakan secepatnya," ujarnya.
Ditemukan Meninggal di Kamar
Ketua Umum Dekornas Puskor Hindunesia Ida Bagus Ketut Susena mengaku sudah dihubungi pihak Kemlu RI terkait meninggalnya PMI asal Gianyar Bali Kadek Eka Saputra, Sabtu 5 Februari 2022.
Gus Susena mendapat informasi bahwa jenazah almarhum Kadek Eka Saputra harus dipulangkan ke Bali dengan biaya sendiri dari pihak keluarga.
Alasannya Kadek Eka Saputra berangkat ke Dubai secara mandiri. Namun Susena menyangkal hal itu, karena diketahui Kadek Eka Saputra berangkat bersama rombongan.
"Kami juga sangat berharap bantuan pemerintah untuk bisa memulangkan jenazah Kadek ke Bali, karena keluarga tidak punya biaya. Mereka keluarga kurang mampu, " katanya.
Dari informasi yang diperoleh oleh Gus Susena, Kadek Eka Saputra bekerja di sebuah hotel di Dubai, UEA. Kadek Eka Saputra ditemukan meninggal di kamarnya.
Baca juga: PMI Asal Gianyar Bali Meninggal di Dubai, Penyebab Kematiannya Masih Tanda Tanya
"Kabarnya ia tinggal di asrama karyawan, dan ditemukan meninggal di kamarnya. Saat meninggal teman kamarnya sedang bekerja, " ujarnya.
Hingga saat ini pihak keluarga belum tahu penyebab meninggalnya Kadek Eka Saputra. Bahkan foto jenazah Kadek tidak diberikan ke pihak keluarga.
Dikatakan, ini baru pertama Kadek Eka Saputra merantau ke luar negeri. Bahkan baru sebulan berangkat.
"Usianya juga masih sangat muda. Kelahiran 2002. Keluarganya sangat syok dengan kabar ini," tambahnya.
Informasi dari Kemlu dan KBRI Abu Dhabi saat ini polisi setempat sedang melakukan pemeriksaan forensik atau autopsi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kadek Eka Saputra Meninggal di Dubai, Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan ke Bali untuk Diupacarai