Dari penuturan saksi yang berada di dalam bus, sebelum kejadian sopir tampak panik karena tak bisa mengendalikan kendaraannya.
"Dari penuturan saksi yang di sebelah sopir, sopir tampak panik dan memainkan persenlingnya," terangnya.
Baca juga: 4 Insiden Kecelakaan yang Pernah Terjadi di Kawasan Bukit Bego Imogiri Bantul
Bus kemudian menabrak tebing saat hendak menghindari kendaraan yang ada di depannya.
"Pada saat turunan tersebut kendaraan melaju turun dan tiba-tiba oleng," katanya.
Dugaan Rem Blong
Ihsan mengungkapkan pihaknya akan menyelidiki mengapa bus kedua jauh tertinggal dari bus pertama.
Ia menduga rem mengalami blong.
Namun akan diselediki lebih lanjut.
"Ini sedang kita selidiki kenapa ketinggalan, ada indikasi rem tidak berfungsi," ungkapnya.
Selain itu, dikutip dari Kompas.com, sopir diduga kurang menguasai medan tersebut.
"Dugaan tidak menguasai medan. Untuk rem kami pastikan fungsi atau tidak nantinya, apakah rem kurang maksimal kami juga perlu pelakukan penyelidikan," kata Ihsan.
Tanggapan Bupati
Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengungkapkan lokasi kecelakaan bus tersebut tidak terlalu curam.
Abdul mengakui memang ada beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas di kawasan itu.
Namun sejauh ini, jalur itu masih terbilang aman.
"Ini kecelakaan yang rentang jaraknya dengan sebelumnya cukup panjang sehingga saya kira jalan lebar memungkinkan driver bisa melakukan pengendalian," ungkap Abdul Halim, Minggu.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, TribunJogja.com/Yuwantoro Winduaje, Kompas.com/Farid Assifa)
Berita terkait Kecelakaan Bus di Bantul