Laporan Wartawan Tribun Timur Muslimin Emba
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tenggelamnya Simon Sayuti (80) di Pelabuhan Hatta Makassar diduga karena kram.
Pasalnya, ia diketahui cukup mahir berenang.
Lantaran, kehadirannya di kawasan Pelabuhan Peti Kemas itu bukan kali pertama.
"Menurut informasi dari rekan korban (Simon) yang sempat ditemani berenang, kemungkinan (Simon) mengalami kram pada kaki," kata Kasi Humas Polsek Ujung Pandang, Aipda Suwandhi ditemui di lokasi.
Lebih lanjut Aipda Suwandhi menjelaskan, korban (Simon) sudah cukup lama beraktivitas renang di sekitar lokasi.
Aktivitas renang dan juga terapi di pinggir pantai itu, juga nyaris rutin dilakukan tiap pekan oleh Simon.
Baca juga: Perahu Nelayan Warga Tuban Jatim Tenggelam di Laut: Korban Ditolong Kapal Tanker
"Beliau (Simon) termasuk kuat berenang sampai 100 meter ke bibir pantai.
Ketika sampai di sana berendam, jadi kemungkinan itu tadi kram di ujung dermaga," ujarnya.
Hal sama diungkapkan sahabat Simon, When (50) saat ditemui di sekitar lokasi.
When mengaku, beberapa bulan sebelumnya kerap berenang bersama dengan Simon.
"Cuman dua Minggu (pekan) kemarin dia ajak saya renang, tapi saya bilang jangan dulu karena cuaca kurang baik.
Tahu-tahu tadi pagi di ke sini sendiri," ungkap When.
Jasad kakek Simon yang ditemukan tidak jauh dari Pelabuhan Hatta Makassar, sore.
Ia ditemukan di dalam air oleh penyelam dari tim SAR gabungan.
"Dia (Simon) diselami SAR di dalam laut.
Sudah meninggal dunia," ungkap Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi.
Meski demikian, kata dia, tidak ditemukan adanya luka-luka di tubuh korban.
"Sejauh ini tidak ada ditemukan luka-luka," terang Djunaidi.
Lokasi tepat ditemukannya jasad Simon, lanjut Djunaid tidak jauh dari pelabuhan peti kemas atau lokasi awal perkiraan hilangnya.
"Tepatnya di dekat pelabuhan kontainer, ditemukan oleh tim SAR dan langsung korban di evakuasi ke Bhayangkara," ujarnya.
Setelah dari Bhayangkara, rencananya jenazah Simon akan dibawa langsung ke rumah duka di Jl Kapoposang, Makassar.
Tim SAR gabungan yang terlibat pencarian dari Basarnas, Ditpolair dan Damkar Kota Makassar serta beberapa potensi SAR lainnya.
Pencarian dilakukan setelah menerima laporan keluarga korban, sekitar pukul 11.00 Wita dan membuahkan hasil sekitar pukul 17.20 Wita. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ditemukan Tenggelam di Pelabuhan Hatta Makassar, Kakek Simon Diduga Alami Ini