TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) membakar balai desa di Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Api kemudian juga merembes ke Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) yang letaknya bersebelahan dengan balai desa.
Setelah api dipadamkan, diketahui jika balai desa dan Puskesdes dibakar oleh ODGJ.
"Iya, kami duga ODGJ yang melakukan pembakaran balai desa itu," ujar Kepala Seksi Damkar dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi dalam keterangan yang diterima, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Sebelum Tabrak Separator Busway, Mobil yang Terbakar di Senen Diduga Melaju dalam Kecepatan Tinggi
Gusti mengatakan, pelaku sebelumnya memang sempat kedapatan ingin membakar Puskesdes.
Usaha itu kemudian gagal karena berhasil dihalau oleh petugas Puskesdes.
Namun entah bagaimana, beberapa saat kemudian, api tiba-tiba muncul dari balai desa dan pelaku terlihat di lokasi kejadian.
"Dari keterangan petugas Puskesdes, paginya ODGJ itu sempat mau membakar Puskesdes. Saat api muncul dan membesar dia ada di lokasi kebakaran," jelasnya.
Api, kata Yudhi, sangat cepat membesar sebab pemadam kebakaran tidak sempat ke lokasi.
Baca juga: Mobil Innova Terbakar di Depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Diduga akibat Korsleting
Api akhirnya dipadamkan warga setempat menggunakan mesin dan alat seadanya.
"Rutenya itu sulit dilalui dan jarak tempuh sangat jauh. Warga sekitar yang memadamkan," pungkasnya.
Beruntung kejadian kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(*)
Berita ini telah tayang di Tribun Jateng berjudul: Ngamuk Bakar Balai Desa dan Puskesdes hingga Ludes