4. Warga menggergaji ban yang melilit leher ban. Antara leher buaya dan ban diberi pembatas kayu agar gergaji tak mengenai hewan tersebut.
5. Tili (35) saat memamerkan ban yang berhasil dilepasnya dari leher buaya.
Baca juga: Ini Ban Sepeda Motor yang telah Melilit Leher Buaya di Sungai Palu Selama 6 Tahun
Baca juga: Usai Ban yang Mencekik Leher Dilepas, Petugas Damkar Pilih Lepaskan Buaya Itu ke Sungai Palu
Kronologi Tili Berhasil Taklukkan Buaya Berkalung Ban
Mengutip Kompas.com, Tili (35) sudah mengincar buaya berkalung ban itu selama tiga pekan.
Ia yang baru tinggal di Kota Palu selama empat bulan, mengaku prihatin melihat kondisi buaya yang sudah bertahun-tahun terjerat ban.
Karena itu, Tili berinisiatif untuk menyelamatkannya, meski harus merogoh kocek tak sedikit.
Bahkan, ia menggunakan uang pribadi dan mempertaruhkan nyawa untuk membebaskan buaya tersebut.
Tili mengaku menghabiskan uang Rp4 juta untuk membeli umpan berupa puluhan ayam dan merpati, serta tali kapal sepanjang 300 meter.
"Habis uang sekitar Rp4 juta, kalau ayam sekitar 35 ekor sama merpati," kata Tili, Selasa (8/2/2022), mengutip TribunPalu.
"Pokoknya kalau tali ada sekitar 300 meter dan tinggal 100 meter (karena) dicuri orang, tapi saya ikhlaskan."
"Saya jeratnya pakai tali kapal, karena tidak ada modal makanya saya sambung-sambung saja," tambah Tili.
Selama proses penangkapan tersebut, Tili mengaku selalu diremehkan oleh warga yang melihatnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Buaya Berkalung Ban di Palu yang Viral Ditangkap, Ban telah Dilepas Warga
Baca juga: Warga Memotong Ban Sepeda Motor yang Melilit Leher Buaya Menggunakan Gergaji
Namun, alih-alih merasa pesimis, ia justru merasa tertantang hingga berhasil membuktikannya.
"Saya ini merasa ditantang oleh warga, setiap saya berusaha menangkap dengan menjerat, selalu saya diremehkan."