News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ritual di Pantai Payangan Jember

Profil Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang Gelar Ritual di Pantai, Berujung 11 Orang Tewas

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Kondisi pantai Pantai Payangan Jember dan (Kanan) korban saat dievakuasi oleh warga.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Padepokan Tunggal Jati Nusantara, kelompok yang mengadakan ritual di Pantai Payangan Jember hingga berujung 11 orang meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, 11 orang tewas akibat terseret ombak dan tenggelam di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Jember pada Minggu (13/2/2022) dini hari.

Mereka merupakan anggota dari Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang menggelar ritual di pantai.

Totalnya ada 24 orang yang mengikuti ritual.

Baca juga: SOSOK Bripda Febriyan Duwi, Polisi Jadi Korban Tewas Insiden Ritual Maut di Pantai Payangan Jember

Mereka tiba di Pantai Payangan pada Sabtu (12/2/2022) pukul 23.30 WIB.

Setelahnya, peserta mulai beranjak ke laut.

Diawali dengan tabur bunga, peserta kemudian membentuk dua barisan dan saling bergandengan tangan.

Rombongan bermaksud untuk mandi di air laut sebagai bentuk menyucikan diri.

Saat melakukan ritual itu, ombak besar tiba-tiba menghantam mereka pada Minggu (12/2/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Dari 24 orang itu, 11 meninggal dunia dan 13 lainnya selamat.

Profil Padepokan Tunggal Jati Nusantara

Tak banyak infromasi perihal Padepokan Tunggal Jati Nusantara di dunia maya.

Menurut keterangan Bupati Jember, Hendy Siswanto, Tunggal Jati Nusantara bukanlah nama asli dari padepokan tersebut.

Baca juga: Saksi Hidup Ritual Maut di Pantai Payangan Jember:  Kami Dihantam Ombak Besar saat Meditasi

Nama asli dari padepokan itu yakni Garuda Nusantara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini