News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMK di Kabupaten Karimun Kepri Diduga Jadi Korban Pelecehan Tenaga Honorer TU Sekolahnya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Tebing, AKP Brasta Pratama Putra

Laporan Wartawan Tribun Batam  Yeni Hartati 

TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN  -  Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oknum tata usaha (TU) sekolah.

Pelecehan yang menimpa siswi kelas XI itu tersebut terjadi saat kegiatan ekstrakurikuler, di dalam ruang kelas.

Terungkapnya kasus ini berawal saat korban N (16) melaporkan aksi tak pantas oknum berinisial AG (30) kepada orangtuanya.

Kedua orangtua korban mendatang ke sekolah untuk menanyakan dugaan pelecehan yang dilakukan oknum tersebut.

Kapolsek Tebing AKP Brasta Pratama Putra menjelaskan, orangtua korban tidak terima atas perbuatan oknum TU tersebut dan meminta pihak sekolah melakukan mediasi.

"Atas pelecehan yang dilakukan oleh pelaku, orang tua korban sempat ke sekolah untuk meminta mediasi dari pihak sekolah.

Dan karena dari mediasi itu tidak ada penyelesaian, maka orang tua memutuskan untuk melaporkan ke polisi," ujar Kapolsek Tebing AKP Brasta Pratama Putra, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Bocah 13 Tahun di Semarang Jadi Korban Pelecehan: Modus Ancam Sebar Foto

Saat ini pihaknya telah menerima laporan pihak korban, dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Pelaku ini bukan guru. Dia honorer tata usaha di sana. Pelaku juga pembantu pembina diektrakurikuler yang korban ikuti. Jadi kami jelaskan lagi, pelaku bukan guru," jelasnya.

Lebih lanjut, sejauh ini pihaknya telah memanggil sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

"Sejak dilaporkan kami telah memanggil 6 orang saksi, dari pihak keluarga korban hingga pihak sekolah," tambahnya.

"Hari ini, kami juga akan memanggil oknum AG untuk diambil keterangan.

Untuk penetapan tersangka belum kami lakukan, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini