Untuk surat penangkapan, ia mengaku tidak tahu menahu.
"Kalau dari keluarga, kami berusaha sabar karena takdir dari Allah. Saya berharap, semua dimudahkan.
Jika ada tudingan apa, saya tidak tahu, dan salah karena selama ini suami saya biasa saja," imbuhnya.
Kepala Desa Sempu, Puji Hantoro, membenarkan, ada warganya yang ditangkap tim Densus 88 antiteror.
Ia mengenal sosok yang dikenal sebagai ustaz itu.
Sepengetahuannya, Mistahudin adalah orang yang baik dan sering bergaul dengan warga.
"Ya, tidak menyangka, warga lain pun juga (kaget) karena orangnya selama ini baik, ramah.
Setahu saya, mengisi ceramah pun biasa saja," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Kakak Beradik di Sempu Batang Ditangkap Densus 88 seusai Salat Subuh, Warga Kenal sebagi Ustaz