TRIBUNNEWS.COM - Berikut update tragedi ritual berujung maut di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (13/2/2022) itu menelan 11 korban jiwa.
Para korban terseret ombak saat menggelar ritual khusus di kawasan pantai sekitar pukul 00.25 WIB.
Ada 23 orang yang mengikuti ritual tersebut.
Mereka merupakan rombongan padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara.
Terbaru, motif para korban mengikuti ritual tersebut terungkap.
Selain itu, ada kesaksian dari juru kunci yang mengatakan telah mengingatkan para korban.
Baca juga: Bripda Febriyan Meninggal, Istri: Bilangnya Cuma Mau Pergi ke Pantai, Tidak Bilang Kalau Ada Ritual
Tujuan Ritual
Mengutip Kompas.com, Kapoltes Jember, AKBP Hery Purnomo mengatakan, ritual tersebut dijalankan dengan berbagai tujuan.
Di antaranya untuk menyelesaikan masalah keluarga, melancarkan usaha hingga untuk mendapatkan pekerjaan.
"Kata guru spiritual mereka, masalah-masalah itu bisa diselesaikan secara ritual di Pantai Payangan," katanya dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, minggu.
Dijelaskan Hery, para peserta awalnya menjalankan ritual di pinggir pantai.
Di sana mereka membaca doa-doa.
Setelah itu, para korban mulai beranjak ke laut.