News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aktivis Kritik Pedas Anggaran Outfit Bupati dan Wakil Bupati Wajo yang Capai Rp 150 Juta

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivis AMIWB, Muhammad Faisal. Ia mengkritik pedas anggaran oufit Bupati dan Wakil Bupati Wajo setara satu unit rumah tipe 36.

Laporan Wartawan Tribun Timur  Hardiansyah Abdi Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, WAJO  - Sejumlah aktivis mengecam pembelian baju dinas untuk Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Amran pada 2022 ini yang mencapai Rp 150 juta.

Pembelian sembilan item pakaian dinas dinilai setara dengan 1 unit rumah subsidi tipe 36.

Aktivis Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB), Muhammad Faisal mengatakan, di tengah pandemi dan keadaan ekonomi masyarakat belum membaik, pembelian pakaian dinas itu dinilai tidak berempati.

"Di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil akibat pandemi dan masalah lainnya, mestinya pemimpin kita, memberi contoh yang lebih menunjukkan empatinya ke masyarakat.

Bukan justru bersolek memperindah penampilan dengan biaya tinggi sedangkan warganya masih bergelut dengan kesejahteraan," katanya, Selasa (15/2/2022).

Total anggaran sebesar Rp149.975.580 itu apabila dialihkan ke program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tentunya akan sangat bermanfaat ketimbang hanya sekadar mengganti pakaian yang masih sangat layak digunakan.

"Misal alihkan ke program jaminan kesehatan untuk masyarakat.

Baca juga: Antisipasi Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Medan Tingkatkan Tracing dan Testing

Inikan juga dulu janji kampanye beliau,  namun masih jauh dari harapan sebab masih kurang yang terakomodir untuk jaminan kesehatan ini, ditambah pengurusannya yang begitu lama atau," ujarnya. 

Atau, sambung lelaki yang akrab disapa Ical itu, dialihkan ke program kedaruratan bencana yang anggarannya minim.

Apalagi Kabupaten Wajo adalah salah satu daerah rawan bencana.

"Alihkan ke anggaran penanganan bencana agar saat warga kena musibah bukan lagi mie instan yang disediakan tapi bisa lebih sedikit bergizi," katanya.

Sebagai pengingat buat pemimpin Kabupaten Wajo yang hendak bersolek dengan pakaian mahal, Ical mengatakan sebaiknya dipikirkan ulang.

 "Saya hanya ingin katakan jangan berbicara soal memahami kepedihan rakyat saat kita masih menggunakan baju mahal berulang kali di depan rakyat yang lupa cara membeli baju hanya untuk pemenuhan dapur keluarganya," tukasnya. 

Senada dengan itu, kolega Ical di AMIWB  yakni Syaifullah.

Ia juga mengkritik rencana Sekretariat Daerah (Setda) membelikan baju mahal untuk duo Amran.

"Itu jelas pemborosan anggaran dan sama sekali tidak mencerminkan seorang pemimpin yang merakyat. Jika anggaran sebesar itu dipakai untuk kegiatan sosial, saya yakin manfaatnya akan lebih terasa," tuturnya. 

Di laman penganggaran Pemkab Wajo, tercatat ada 9 pasang pakaian bakal dibeli Sekretariat Daerah untuk bupati dan wakil bupati.

Harga paket termahal adalah belanja pakaian sipil lengkap (PSL) bupati dan wakil bupati, dengan pagu anggaran Rp47.500.000.

Lalu, paket belanja pakaian batik sutera dan pakaian sutera untuk bupati dan wakil bupati dengan pagu anggaran Rp30.050.000.

Kemudian paket belanja pakaian dinas hari (PDH) dan pakaian dinas harian hitam putih untuk bupati dan wakil bupati, dengan pagu anggaran 22.550.000.

Untuk paket belanja pakaian resmi bupati dan wakil bupati dengan pagu anggaran Rp15.000.000.

Selanjutnya paket belanja pakaian sipil harian (PSH) bupati dan wakil bupati, dengan pagu anggaran Rp14.000.000.

Serta paket belanja pakaian batik bupati dan wakil bupati dengan pagu anggaran Rp10.000.000.

Juga paket belanja pakaian Korpri bupati dan wakil bupati dengan pagu anggaran Rp5.925.000.

Berikutnya, paket belanja pakaian dinas bupati dan wakil bupati, berupa topi OK karet, pin lambang daerah, pin kerah logam, dan lainnya dengan pagu anggaran Rp3.000.580.

Terakhir, paket belanja pakaian olahraga bupati dan wakil bupati dengan pagu anggaran Rp1.950.000.

Bila ditotal, ada Rp149.975.580 anggaran dari APBD 2022 yang diperuntukkan untuk membeli pakaian Amran Mahmud dan Amran.

Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Wajo, Andi Ahmad Ridha, enggan berkomentar terkait harga outfit bupati dan wakil bupati.

"Maaf, saya belum bisa jawab," katanya singkat melalui WhatsApp, Senin (14/2/2022).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Aktivis Kritik Pedas Anggaran Outfit Bupati dan Wakil Bupati Wajo Setara 1 Unit Rumah Tipe 36

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini