Dia memberi gambaran, dari titik Istana Negara jika ditarik garis lurus, sepanjang 20 kilometer.
Sementara untuk jenis bandaranya sendiri berstatus VVIP dengan multifungsi. Baik untuk bandara militer hingga komersil.
"Itu Bandara VVIP yang bisa digunakan sebagai juga bandara militer. Bisa juga komersil, kalau mau dijadikan. Suka-suka kita aja," celetuk Isran.
Soal integrasi akses kendaraan, Isran sendiri mengaku belum tahu persis. Namun untuk di kawasan IKN sendiri sudah didesain sedemikian rupa.
"Jadi dengan sistem intermoda atau apalah namanya. Dan sudah dimulai tahun ini, gerak cepat ini. Karena ternyata jadi prioritas," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Menhub Budi Karya Tinjau Lokasi Bandara di Kawasan IKN, Diwacanakan Berstatus Internasional