Kondisi yang menyerupai influenza ini membuat banyak orang yang tidak menyadari bahwa anak sebenarnya tengah terinfeksi Covid-19.
"Orangtua sering terkecoh dengan batuk flu. Tetapi bila satu keluarga ayah, ibu, dan anak anak dengan gejala yang sama maka waspadalah Covid dengan varian Omicron," kata Alex.
Infeksi Covid-19 pada anak bisa tetap terjadi sekalipun kedua orantuanya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dan booster.
Vaksinasi bukan jaminan seseorang kebal terhadap virus dan tidak bisa menyebarkannya ke orang lain. Vaksinasi hanya upaya mencegah terjadinya keparahan akibat infeksi.
Kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci utama agar seseorang tidak tertular dan menularkan virus corona.
"Kendatipun orangtua sudah vaksinasi lengkap, tidak jaminan tidak terjadi infeksi. Apalagi sering tidak memakai masker, kumpul-kumpul, terima tamu, dan tidak cuci tangan," ungkap Alex.
Alex mengimbau orangtua tidak boleh panik dan tidak boleh cemas, harus konsultasi dengan dokter dan jangan dengar nasihat orang orang yang mengaku ahli virus atau ahli pandemi dadakan. (kps)
Baca juga: Kunci Sembuh dari Covid-19: Tenang, Kenyang dan Senang