News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

corona varian baru

Sehari di Jawa Tengah Bertambah Kasus Covid 4.282 Pasien, 64 Sekolah Ditutup

Editor: cecep burdansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBELAJARAN TATAP MUKA - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau proses pembelajaran tatap muka di SDN Srondol Wetan 01 Kota Semarang , Jawa Tengah, Senin (30/8/21). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tercatat kasus Covid-19 bertambah 48.484 pasien dalam skala nasional pada Minggu  20 Februari.

Jumlah tersebut turun dibanding Sabtu (19/2) di mana kasus Covid-19 harian berjumlah 59.384 pasien, atau turun 10.900 kasus.

Sehingga total kasus di Indonesia sejak pandemi muncul menjadi 5.197.505 kasus.

Data Kemenkes mencatat Jawa Barat masih duduk di peringkat pertama tambahan kasus tertinggi di Indonesia, yakni 10.410 kasus.

Kemudian, disusul DKI Jakarta dengan penambahan kasus harian 8.136 kasus. Adapun wilayah ketiga dengan kasus tertinggi dipegang Jawa Timur dengan jumlah 5.766 pasien. Sedangkan di Jawa Tengah bertambah kasus baru 4.282 kasus.

Kabar baiknya, pasien sembuh dari Covid-19 secara nasional pada hari ini bertambah 32.873 orang. Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 hingga kini berjumlah 4.514.782 orang.

Selain itu, hari ini juga tercatat jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 berjumlah 163 jiwa. Dengan tambahan kematian hari ini, total keseluruhan kasus Covid-19 berujung meninggal menjadi 146.365 jiwa.

Baca juga: Kunci Sembuh dari Covid-19: Tenang, Kenyang dan Senang

Kesiapan Rumah Sakit
Di Kota Semarang, derdasarkan data yang diambil dari laman siagacorona.semarangkota.go.id/halaman/covid19pertahun/2022, terdapat 919 kasus positif covid-19 per tanggal 20 Februari 2022.

Sedangkan per 1 Januari 2022 hingga saat ini sudah ada 901 orang yang dirawat di Kota Semarang.

Adapun di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, terdapat sebanyak 120 pasien covid-19 yang sedang dirawat intensif. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati.

Susi menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan segala hal kemungkinan adanya lonjakan kasus covid-19 gelombang ketiga. Satu di antaranya dengan menyiapkan ruangan isolasi.

"Kami ada 9 ruangan isolasi dengan total jumlah tempat tidur sebanyak 164 buah. Adapun tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, sebanyak 631 perawat dan bidan, serta 60 dokter yang melayani pasien covid-19," terangnya.

Belajar dari pengalaman gelombang covid-19 sebelumnya, Susi juga sudah mempersiapkan ventilator dan oksigen yang sempat langka di tahun 2021.

Adapun jumlahnya sebanyak 59 ventilator yang disediakan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini