Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dua tahun sudah Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dr Hadi Prabowo MM, kondisi itu membuat beberapa target seperti RPJMN, RPJMD, maupun indikator makro ekonomi baik nasional maupun daerah mengalami kelambatan.
Oleh karena itu, dalam kegiatan Stadium General yang digelar secara daring sekaligus luring dengan prokes ketat di Kampus IPDN Jatinangor, Rabu (23/2/2022), IPDN mengundang beberapa kepala daerah yang dinilai berprestasi dalam penanggulangan pandemi.
Mereka antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Pada acara bertema penguatan ketahanan nasional melalui upaya pemantapan stabilitas nasional dan upaya percepatan pemulihan ekonomi, para kepala daerah itu diharapkan berbagi ilmu terkait permasalahan stabilitas ekonomi di masa pandemi.
Termasuk upaya-upaya pemulihan percepatan ekonomi, inovasi yang dilakukan, serta bagaimana mereka mengambil kebijakan, sehingga pertumbuhan di daerah itu setara dengan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Guru Besar IPDN: Memperpanjang Masa Jabatan Kepala Daerah Pilihan Lebih Demokratis dan Aman
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan insight terkait peran pemerintah daerah dalam upaya pemantapan stabilitas dan percepatan pemulihan ekonomi daerah," kata
Pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di triwulan IV tumbuh senilai 5,02 persen. Namun apabila dikomulatifkan dari triwulan I sampai dengan IV ada pada angkat 3,69 persen.
Hal ini, kata Hadi, sudah sangat baik manakala kita lihat pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 itu mencapai minus 20,7 persen.
"Pertumbuhan 3,69 persen itu sudah sesuai dengan proyeksi pemerintah, kita sudah bisa bangkit memulihkan ekonomi baik nasional maupun daerah. Hal ini telah mengembalikan posisi Indonesia dalam kelompok pendapatan kelas menengah ke atas," tutur Hadi.
Provinsi Jawa Barat, Sulawesi Utara dan Sumatera Selatan memberikan kontribusi yang baik untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Secara ringkas, lanjut Hadi, ekonomi Jabar tahun 2021 tumbuh sebesar 3,74 persen, Sulawesi Utara tumbuh sebesar 4,16 persen dan Sumatera Selatan tumbuh sebesar 3,58 persen.
"Oleh sebab itulah kami mengundang ketiga Gubernur ini untuk berbagi ilmu tentang peran dan upaya pemerintah dalam pemantapan, percepatan dan peningkatan pemulihan ekonomi pada daerahnya masing-masing. Saya harapkan para praja dan semua yang menyaksikan baik secara daring maupun luring dapat memanfaatkan pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Hadi.